BERITA TERKINI

Dua Wasit Kutim Raih Sertifikat Nasional B, PBSI Kutim Siapkan Langkah Menuju Level Internasional

SANGATTA, deltamahakam.co.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia bulu tangkis Kutai Timur (Kutim). Dua wasit asal kutim, Dinden Aditya Saputra dan Anissa Fitri Maharani, berhasil mengharumkan nama Kutim setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Sertifikasi Wasit Nasional B yang diselenggarakan oleh PBSI Pusat di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Agustus 2025 lalu.

Keberhasilan ini bukan sekadar capaian individu, melainkan wujud nyata keberhasilan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PBSI Kutim dalam mencetak tenaga perwasitan profesional di daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kutim menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang paling aktif melakukan pembinaan, pelatihan, dan penataran bagi wasit muda.

Ketua PBSI Kutim, Daniel P Sebayang melalui Staff ahli PBSI Kutim, Aang Syahrudin mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menjelaskan, saat ini PBSI Kutim memiliki 40 wasit bersertifikat Kabupaten/Kota (level D), 10 wasit bersertifikat Provinsi (level C), serta 2 wasit bersertifikat Nasional (Level B).

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, menandakan bahwa perwasitan di Kutim tumbuh secara sehat dan progresif.

Selain fokus pada sertifikasi, PBSI Kutim juga aktif melaksanakan refreshing perwasitan, yakni kegiatan pembaruan wawasan terkait regulasi terbaru bulu tangkis. Hal ini penting mengingat peraturan yang dikeluarkan oleh Badminton World Federation (BWF) sering mengalami revisi setiap tahun.

“Kalau wasit tidak terus belajar dan membaca, mereka akan tertinggal. Karena itu kita dorong agar semua wasit Kutim aktif memperbarui pengetahuannya,” jelasnya.

Untuk menyiapkan jenjang karier yang lebih tinggi, PBSI Kutim kini tengah menyiapkan program peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi wasit yang ingin naik ke level nasional A dan internasional.

“Salah satu syarat utama menjadi wasit internasional adalah menguasai bahasa Inggris. Maka sebelum naik level, kami akan upgrade dulu kemampuan bahasa mereka,” terangnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang PBSI Kutim untuk membawa wasit daerah ke level yang lebih tinggi.

Dengan pembinaan yang berkesinambungan, Kutim dapat melahirkan wasit yang berkiprah tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga Asia bahkan dunia.

“Kami berkomitmen mencetak wasit Kutim yang berkelas dunia. Semoga dalam beberapa tahun ke depan ada dari mereka yang bisa membawa nama Kutim di panggung internasional,” pungkasnya.

Selain itu, Daniel P Sebayang yang diwakili Aang juga berpesan agar seluruh wasit di Kutim terus menumbuhkan budaya membaca dan memahami aturan secara mendalam.

Seorang wasit bukan hanya penegak aturan di lapangan, tetapi juga bagian penting dari citra profesionalisme olahraga bulu tangkis. Dengan semangat belajar dan kerja keras, regenerasi wasit Kutim akan semakin kuat.(dm5)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button