Efisiensi Jaga Stabilitas 50 Program Kutai Timur
KUTIM – Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, menegaskan pemerintah daerah tetap berkomitmen menjalankan seluruh 50 program unggulan meskipun menghadapi penurunan kapasitas fiscal.
Dia menilai kondisi tersebut justru menjadi dorongan untuk memperbaiki tata kelola anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kita kan target-target capaian berupa program. Program itu bisa gemuk, bisa kurus. Yang penting semua misinya tercapai,” ujar Mahyunadi, Kamis (13/11/2025).
Mahyunadi menjelaskan, pemerintah melakukan penyesuaian dengan mengefisiensikan kegiatan yang dianggap tidak mendesak, sehingga anggaran dapat difokuskan pada sektor prioritas seperti infrastruktur dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Efisien itu bukan pemangkasan. Efisien itu mengefektifkan. Anggaran yang terlalu banyak seremoni kita kurangi, fokusnya ke infrastruktur dan peningkatan ekonomi,” terangnya.
Dia mencontohkan, program rumah layak huni yang memiliki target jangka panjang akan tetap dijalankan sesuai rencana pembangunan daerah.
Program lainnya, kata Mahyunadi, akan disinergikan melalui dukungan lintas sektor dan bantuan keuangan.
“Kalau rumah layak huni sudah ada angkanya, kita pastikan bisa tercapai dalam lima tahun. Sedangkan program yang lain bisa dikejar lewat bantuan-bantuan lainnya,” jelasnya.
Mahyunadi menambahkan, meskipun belanja pegawai dan belanja modal turut terdampak, pemerintah daerah memastikan seluruh program prioritas tetap berjalan secara proporsional.
“Kalau belanja pegawai turun, belanja modal juga harus menyesuaikan. Tapi semua program tetap jalan. Kita pastikan 50 program berjalan penuh,” tegasnya.
Dia menegaskan pemerintah akan terus menjaga keberlanjutan pembangunan daerah melalui efisiensi yang berkelanjutan dan kebijakan fiskal yang adaptif terhadap situasi ekonomi.
“Semua program tetap jalan. Tinggal besarannya yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Tahun depan kita lanjutkan lagi secara efisien,” pungkas Mahyunadi. (adv)








