Fokus pada Pembangunan Lokal, Catatan Ketua DPRD Terhadap Anggaran Perubahan TA 2023

SANGATTA, deltamahakam.co.id – Dalam rangka menjalankan proses penyusunan anggaran perubahan tahun 2023, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni S. Sos., mengajukan sejumlah usulan. Ia mendorong agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lebih berfokus pada pembahasan anggaran dan mengurangi kegiatan di luar daerah.
“Dengan anggaran yang cukup besar yang dimiliki oleh kabupaten ini, saya harap mereka (TAPD) untuk sementara jangan melakukan dinas luar dulu,” ungkap Joni dalam rapat Paripurna ke-21 tentang penyampaian nota pemerintah mengenai rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada Kamis (03/08/2023).
Dengan proyeksi anggaran mencapai Rp 9 triliun, Joni berharap agar semua pihak terkait, baik dari pemerintah melalui TAPD maupun Badan Anggaran (Banggar) DPRD, dapat secara simultan membahas program pembangunan yang akan dijalankan hingga akhir tahun mendatang.
“Batasi batas akhir hingga bulan September, dan jika memungkinkan pada akhir bulan September sudah bisa disahkan, sehingga pelaksanaan program pembangunan yang telah disepakati tidak mengalami keterlambatan,” paparnya.
Dalam hal ini, Joni juga mengharapkan dukungan dari Bupati sebagai kepala daerah untuk memberikan instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah agar fokus pada pembahasan program pembangunan yang akan dijalankan melalui anggaran perubahan TA 2023.
Menanggapi hal ini, Bupati Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., mengajak semua Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim untuk segera merencanakan program kegiatan yang akan dijalankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan TA 2023.
“Saya berharap bahwa pada bulan Agustus ini, perencanaan sudah selesai. Saya juga telah berkomunikasi dengan pimpinan DPRD untuk memanggil Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas terkait, guna bersama-sama membahas APBD perubahan 2023 ini secara simultan. Waktu yang terbatas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar proses berjalan lancar,” tegas Bupati yang juga merupakan orang nomor satu di Kutim.
Dalam usaha untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran perubahan tahun 2023, langkah-langkah konkret seperti fokusnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada pembahasan anggaran serta perencanaan program yang matang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. (Adv/dm18)