Antusias Warga Kaliorang Ikuti Edukasi Stunting dan IVA Test di Puskesmas

KUTIM – Suasana Puskesmas Kaliorang tampak berbeda ketika ratusan warga berkumpul mengikuti penyuluhan “Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir”.
Ketua IBI Kutim, Bidan Yuliana Kala’lembang, tampil sebagai narasumber utama, memberikan pemahaman mengenai tahapan pencegahan stunting secara berjenjang.
“Tujuannya memberikan motivasi dan menambah pengetahuan masyarakat dalam mencegah stunting sejak dini,” kata Yuliana, Senin (17/11/2025).
“Jika masyarakat memahami tahapan pencegahan berdasarkan sasaran dan jenis tindakan yang harus dilakukan, maka angka kejadian stunting dapat ditekan secara bertahap,” sambungnya.
Penyuluhan dengan subtema “Ibu dan Anak Sehat, Genggam Indonesia Emas 2045” ini memuat pesan penting agar pencegahan dimulai sejak masa pranikah hingga setelah anak lahir.
“Diharapkan tidak ada lagi seorang ibu yang berpotensi melahirkan anak stunting. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” jelas Yuliana.
Bagian penting dari kegiatan itu adalah pemeriksaan IVA Test yang dilakukan sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Meskipun 100 peserta ditargetkan, hanya 46 yang berpartisipasi.
“Bidan sebagai tenaga profesional memiliki tanggung jawab moral untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat. Saat ini cakupan deteksi dini kanker serviks di wilayah kita masih di bawah 20 persen dari sasaran,” ungkapnya.
Rendahnya partisipasi dipengaruhi kurangnya sosialisasi, serta kerja sama lintas sektor yang belum berjalan optimal.
Karena itu, tiga rekomendasi IBI Kutim diajukan, meningkatkan kolaborasi instansi, mengaktifkan kembali Yayasan Kanker Indonesia cabang Kutim, serta memperkuat kampanye IVA Test secara konsisten.
Di akhir acara, Yuliana memastikan IBI Kutim terus berperan aktif mendukung program kesehatan pemerintah.
“IBI Kutim akan selalu mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga kesehatan ibu dan anak sampai ke akar rumput,” tegasnya.
Kegiatan ini juga melibatkan 43 bidan dan didampingi Ketua IDI Kutim, dr Faturrahman, sebagai bagian dari bakti sosial lintas profesi di Kaliorang. (adv)








