Kutai TimurPerumda Air Minum Kutim

Sigap, Dirut Perumdam TTB Kutim Tinjau Kendala Distribusi Air di Perum STC

“Sudah dipetakan. Air di wilayah itu nanti akan disuplai dari IPA Kudungga. Jaringan pipanya sudah selesai pengerjaan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serahterima dan interkoneksi,” ungkapnya.

SANGATTA, deltamahakam.co.id – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), Suparjan dengan sigap meninjau langsung kendala distribusi air bersih di kawasan Perumahan Sangatta Tama City (STC), Jalan H. Abdullah, RT 48, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Senin (12/12/2022) malam.

Pemantauan itu dilakukan menyusul informasi dan laporan dari warga bahwa air tidak mengalir di kawasan tersebut.

Tidak sendiri, Suparjan dalam kesempatan itu didampingi Dewan Pengawas Agri, Manajer Teknik Rudiansyah, Manajer Produksi Fahrul, Kacab Sangatta Utara, Asisten Manajer Trandis, Asisten Manajer Humas dan staff.

Dirut Suparjan mengatakan, Jalan APT Pranoto dan Jalan H. Abdullah masuk area Kenyamukan, secara hidroliknya merupakan kawasan krisis. Daerah tersebut merupakan titik terjauh dari instalasi pengolahan air (IPA), sehingga tekanan air yang dihasilkan cukup rendah. Pihaknya pun telah melakukan pemetaan guna mengantisipasi masalah yang ditimbulkan kedepan.

“Sudah dipetakan. Air di wilayah itu nanti akan disuplai dari IPA Kudungga. Jaringan pipanya sudah selesai pengerjaan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serahterima dan interkoneksi,” ungkapnya.

Suparjan menambahkan, mengingat adanya cakupan wilayah krisis, PERUMDAM akan terus mengevalusi kegiatan teknis di lapangan. Seperti kegiatan interkoneksi pipa dan pemeliharaan Water Treatment Plant (WTP) yang jika tidak dirawat tentu dapat menganggu proses pengaliran air.

“Pekerjaan harus terukur. Semua teoritis, bukan ngarang-ngarang. Sebab tiap pengerjaan teknis ada dampak dan resiko yang harus diwaspadai,” tegasnya.

Menanggapi isu yang beredar dimasyarakat, Suparjan meminta masyarakat melakukan kroscek langsung sumbernya yakni ke PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur. Jika ternyata ada pelayanan PERUMDAM yang kurang sesuai, jangan menanyakan ke tempat yang bukan semestinya. Jangan sampai isu yang beredar ditunggangi oknum tidak bertanggungjawab dan justru menimbulkan keresahan dimasyarakat.

“Jika ada kondisi tidak sesuai di lapangan, namun ditunggangi isu yang tidak benar. kita harus lebih hati-hati, jangan mau dipecah-belah. Kami akan terus memperbaiki sistem informasi melalui petugas callcenter danmengupayakan penyelesaian yang tepat,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, kondisi di perumahan STC mengalami kekurangan tekanan air. Hal itu mengakibatkan distribusi air yang menuju ke rumah pelanggan terganggu. Petugas pun segera melakukan tindakan pengamanan jaringan menuju ke jalan H. Abdullah. Kini, aliran air diwilayah tersebut sudah kembali normal.

Perwakilan warga Perumahan STC Anang, mengungkapkan gangguan pengaliran air cukup menganggu aktifitas warga. Hal itu membuat dirinya bersama warga meminta penjelasan langsung ke PERUMDAM. Sebab isu yang beredar ke warga juga cukup banyak. Salah satunya PERUMDAM sengaja melakukan sabotase.

“Isu yang beredar macam-macam. Namun dengan kedatangan Dirut kesini, merupakan suatu kehormatan. Saya berterima kasih atas respon yang diberikan oleh PERUMDAM,” sebut pria yang bermukim di Blok D ini.(dm5/adv-Humas PERUMDAM).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button