KALTIMKutai TimurPemerintahan

Usulkan 105 Program, Musrenbangcam Muara Bengkal Prioritaskan Infrastruktur Jalan

Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menandatangani Berita Acara Musrenbangcam Muara Bengkal. Foto: Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim

KUTAI TIMUR,deltamahakam-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Muara Bengkal, Long Mesangat dan Batu Ampar yang dipusatkan di Gedung BPU Muara Bengkal, Jumat (11/3/2022) berlangsung lancar. Musyawarah yang dipimpin Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup H Kasmidi Bulang ini nampak dihadiri sejumlah undangan. Seperti unsur pimpinan  DPRD Kutim, Kepala OPD, para kades dan undangan lainnya.

Dalam musrenbangcam itu Camat Muara Bengkal Sabran menyampaikan beberapa program usulan prioritas. Terutama infrastruktur jalan dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Disampaikan sebanyak 35 usulan bidang SDM, 35 usulan infrastruktur wilayah serta 35 usulan bidang ekonomi. Jadi total ada sebanyak 105 usulan.

“Hal yang paling utama adalah infrastruktur jalan yang menjadi urgensi masyarakat. Selama ini menjadi kendala dalam beraktivitas.” ujarnya disaksikan Pj Seskab Yuriansyah, Asisten Perekonomian Pembangunan Seskab Suroto, Plt Asisten Administrasi Umum Seskab Rizali Hadi yang juga hadir.

Kemudian ia juga mengusulkan peningkatan jalan penghubung desa minimal dua kilometer ditiap desa. Agar lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas. Khusus untuk usulan pembangunan TPA sampah, ia menyebut sudah menyiapkan lahan seluas 4,9 hektare. TPA sampah itu nantinya bakal dikelola oleh BUMDes Muara Bengkal agar memiliki nilai ekonomi.

Kepada Bupati dan Wabup, disampaikan pula bahwa Desa Mulupan dan Batu Balai yang belum mendapatkan fasilitas air bersih masuk menjadi usulan. Diharapkan usulan pembangunan program dimaksud bisa direalisasikan.

Ditempat yang sama, Bupati H Ardiansyah Sulaiman langsung menanggapi usulan yang dipaparkan tersebut. Ardiansyah mengakui sampai saat ini belum semua jalan di Muara Bengkal digarap maksimal. Bahkan ada jalan yang bisa dikategorikan belum layak dan membutuhkan perbaikan segera. Oleh karena itu dia menginstruksikan Dinas PU untuk menindak lanjuti penanganan jalan yang memang wewenang Pemkab Kutim. Agar segera menerjunkan alat beratnya melakukan perbaikan. Sembari melakukan penanganan jalan yang sifatnya mendesak, Ardiansyah menegaskan bahwa secara bertahap akan melakukan peningkatan kualitas jalan. Nantinya program pembangunan jalan di pedalaman akan menggunakan skema pendanaan multiyears (tahun jamak).

“Saya sudah paham apa yang diinginkan oleh tiga kecamatan ini (Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Batu Ampar). Memang yang paling dibutuhkan saat ini adalah jalan, ” terangnya.

Terkait Pembangunan TPA Sampah, Ardiansyah meminta agar Camat segera dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Agar segera bisa merealisasikan pembangunannya.

Sedangkan untuk dua desa yang  belum mendapatkan fasilitas air bersih, sesuai dengan laporan dari Direktur Perumdam TTB Kutim, Desa Mulupan akan segera mendapatkan fasilitas air bersih dari Desa Senambah yang sebelumnya sudah terpasang tangki penampung (reservoir tank).

“Sedangkan untuk Desa Batu Balai sudah masuk (progran) pembangunannya dalam program APBN dan sedang menyiapkan dokumen administrasi terkait lahan yang akan disiapkan guna penampungan airnya,” terangnya. (kopi6/kopi3)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button