KEK MBTK Bagian Persiapan Sail Sangkulirang 2024
SANGATTA,deltamahakam-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) direncanakan menjadi lokasi bagian dari persiapan menyukseskan event bahari bertajuk Sail Sangkulirang 2024 mendatang. Hal ini ditegaskan langsung Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman di sela-sela kunjungan kerja meninjau Pelabuhan KEK MBTK, Jumat (8/4/2022) kemarin.
“Ada beberapa tempat yang akan dipilih selain Pelabuhan Tanjung Bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan, yakni Pelabuhan (internasional) KEK MBTK juga masuk dalam perencanaan kita,” ulasnya kepada awak media.
Ia menegaskan lokasi lain di sepanjang garis pantai mulai dari Pantai Sekerat, Teluk Lombok hingga ke Pulau Miang juga tengah dipersiapkan menjadi titik-titik lokasi rangkaian event Sail Sangkulirang 2024.
Menurutnya semua masih dalam tahap pemilihan yang pas.
“Kami akan rancang skenarionya, karena ini terkait dengan (kemungkinan) kedatangan Presiden RI. Tidak hanya event wisata lautnya yang akan dipersiapkan secara matang, namun dari Sail Sangkulirang ini kita ingin menggali potensi ekonomi. Salah satunya di KEK MBTK ini yang sudah diresmikan beliau. Jadi kita sangat serius dalam event Sail Sangkulirang ini,” ucapnya.
Kemudian di H-1, ada skenario lainnya. Yaitu Sail Sangkulirang 2024 dimulai di Pelabuhan Tanjung Bara yang nantinya akan berlayar menuju Pantai Sekerat. Karena posisinya berdekatan dengan Pabrik Metanol dan Kobexindo.
“Kita ingin memperlihatkan juga dua perusahaan yang berinvestasi besar di Kutim. Untuk itu sekali lagi tujuan sail ini tidak hanya wisata, namun untuk meningkatkan investasi dan daya saing ekonomi kita juga agar meningkat,” bebernya.
Untuk diketahui Sail Sangkulirang 2024 gelaran akbar yang mengusung misi promosi potensi wisata bahari dan budaya. Sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di Kutim di luar sektor pertambangan. Sail Sangkulirang 2024 ini menegaskan pentingnya posisi Kutim sebagai wilayah yang strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Berpotensi mendorong pemerintah, masyarakat dan para pemangku kepentingan secara bersama-sama membangun sektor kemaritiman, pariwisata dan sektor-sektor lainnya.
Selain itu diharapkan dapat menumbuhkan kesinambungan rantai ekonomi dari sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Meningkatkan kunjungan destinasi wisata dan mempromosikan keragaman budaya kepada dunia internasional. Termasuk meningkatkan keterpaduan dan sinergi program atau kegiatan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Serta partisipasi pihak swasta di sektor pariwisata secara berkelanjutan. (kopi13/kopi3)