Kutai Timur

Operasi Ketupat Mahakam 12 Hari di Kutim Beri Pelayanan Masyarakat Hingga Lebaran

KUTAI TIMUR, deltamahakam.id – Setidaknya 485 personel gabungan dari Polri-TNI dan dinas terkait Pemkab Kutai Timur (Kutim) akan diterjunkan selama Operasi Ketupat 2022 di wilayah Kutim selama 12 hari, mulai 28 April-9 Mei.

Untuk itu, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022 digelar di halaman Mapolres Kirim, Jumat (22/4/2022).

Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022 digelar guna melihat kesiapan personel menghadapi arus mudik Lebaran 1443 Hijriah serta gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

“Untuk operasi Ketupat tahun 2022 ini, kita menurunkan 485 personel gabungan,” jelas Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, di halaman Mapolres Kutim, Jumat (22/4/2022).

Operasi ketupat yang berlangsung 12 hari sejak 28 April-9 Mei ini, akan diikuti jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya. Selama operasi tersebut, Polres Kutim bakal mendirikan beberapa posko di sejumlah titik di wilayah hukumnya. Adapun jenis dari posko posko itu, yaitu Pospam (Pos Pengamanan), Posyan (Pos Pelayanan) dan Pos Terpadu.

“Untuk Pos Terpadu ada di Simpang 3 Pendidikan, sedangkan untuk Posyan ada di Kenyamukan dan Kongbeng, dan untuk Pospam ada di Terminal Sangatta Selatan,” jelas Welly Djatmoko.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, ini sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022. Apel ini, kata Welly Djatmoko, dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di Kutim.

Bupati Kutim Bacakan Amanat Kapolri

Diketahui, bertindak sebagai pemimpin apel yang berlangsung di halaman Mapolres Kutim adalah Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Ia bersama Kapolres dan Dandim 0909/KTM. Dalam apel itu Bupati Kutim membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ada beberapa hal yang disampaikan Kapolri untuk mendukung keberhasilan Operasi Ketupat 2022. Mulai dari menjaga stamina dan kesehatan mental; melakukan deteksi dini untuk mempersiapkan langkah pencegahan yang prediktif; serta melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis.

Selain itu, Kapolri meminta seluruh Anggota Polri menggelar pengamanan di titik-titik rawan kriminalitas, kemacetan, dan kecelakaan; meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan mobilitas; mendorong penerapan aplikasi PeduliLindungi, membantu pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga; serta memantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas.

“Perayaan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama idul fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022,” terangnya.

Dipaparkan Ardiansyah, berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan dijalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survey badan Litbang kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran.

Berikutnya dibacakan Ardiansyah, pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah pulau jawa dan bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan (kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%), jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%. Walaupun situasi pandemi covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan bor rumah sakit berada dibawah standar WHO.

Namun perlu tetap ditegaskan, bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan idul fitri 1443 h/tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 h/tahun 2022.

“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah jawa dan bali mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan Lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa indonesia dari bahaya pandemi covid-19,” papar Kapolri yang dibacakan Bupati Kutim.

Sambung Ardiansyah, Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022.

Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan idul fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan.

Selanjutnya, strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah idul fitri 1443 h/tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M

Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum di vaksin langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut;

Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan;

Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan covid-19;

Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid-19 bersama satgas covid-19, TNI dan pemerintah daerah untuk makukan isolasi mandiri, Isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada;

Melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan;

Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kab/kota yang belum mencapai target;

Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.

Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi “KETUPAT-2022”, yaitu sebagai berikut:

Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME

Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.

Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimana pun dan kapanpun. Rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat.

Gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan Kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.

Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri 1443 h/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut

Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk Memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.

Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh TNI-Polri, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2022, sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar,” imbuhnya. (*).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button