BERITA TERKINIKutai Timur

Kemarau Potensi Karhutla, Disdamkartan Kutim Siap 24 Jam Layani Masyarakat

SANGATTA,deltamahakam.co.id- Tahun ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah melakukan pemadaman kebakaran di kawasan hutan dan pemukiman sebanyak 10 kali hingga bulan Juli 2022 ini.

Awalnya, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Disdamkartan untuk stand by dan lebih memperhatikan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kondisi kekinian kita telah memasuki musim kemarau, mohon BPBD dan Disdamkartan memperhatikan karhutla dan segala macamnya,” ungkap orang nomor satu di Kutim itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Penyelamatam, Disdamkartan Kutim, Kasmir melaporkan tahun ini, per Juli 2022 pihaknya telah menangani 10 kasus kebakaran baik di hutan maupun di pemukiman.

Selain itu, ia menyatakan kesiapan Disdamkartan Kutim dalam penanganan kejadian karhutla jika nanti diperlukan.

“Sesuai yang dikatakan Pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) tadi, sekarang telah masuk musim panas, insyaallah kami siap 24 jam memback up jika ada kejadian karhutla dan sinergi bersama BPBD,” ucapnya.

Disamping itu, ia juga menyampaikan usulan pengadaan unit damkar rescue di tahun 2023 nanti. Pasalnya, Disdamkartan Kutim juga melakukan berbagai upaya tugas kemanusiaan mulai dari evakuasi ular, buaya, pohon tinggi, hingga kebakaran.

“Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan tersebut, kami mengusulkan pada anggaran tahun 2023 nanti terkait pengadaan satu unit damkar rescue sebagai bentuk dukungan personil tim rescue dalam melakukan penyelamatan,” pungkasnya. (ADV/dm2)

Related Articles

Back to top button