BERITA TERKINIKutai Timur

BPBD Kutim Aktifkan Pos Karhutla di Enam Kecamatan

SANGATTA,deltamahakam.co.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaktifkan pos pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai antisipasi bencana karhutla.

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung – Samarinda, tahun ini, Kutim diprediksi akan mengalami musim kemarau mulai Juli hingga Agustus. Oleh karena itu, BPBD Kutim mulai siap siaga untuk mengantisipasi bencana alam berupa karhutla.

“Kami telah mengaktifkan 6 pos pengendalian karhutla yang telah bersinergi dengan pihak kecamatan,” ungkap Plt. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim, Awang Ari Jusnanta saat ditemui di ruangannya, Kantor BPBD Kutim, Rabu (13/7/2022)

Ia menyebutkan saat ini BPBD telah memiliki 6 pos pengendalian karhutla diantaranya berlokasi di Kecamatan Muara Bengkal, Muara Wahau, Rantau Pulung, Bengalon , Teluk Pandan dan Sangkulirang.

Kata dia, pos pengendalian karhutla telah dibangun mulai sejak tahun 2020 secara berangsur-angsur. Awal pembangunan dimulai dengan 4 lokasi, kemudian menyusul lagi 2 lokasi.

“Tahun ini kami rencanakan untuk dibangun pos pengendalian karhutla di Kecamatan Long Mesangat dan Batu Ampar,” ucap Nanta, sapaan akrabnya.

Sejauh ini, ke enam pos karhutla masih aktif dengan kegiatan-kegiatan oleh personilnya. Dimana personil yang mengisi pos karhutla tersebut diambil dari pihak kecamatan dan berisi sekitar 4 hingga 6 orang.

“Pos karhutla kami sudah MoU dengan kecamatan terdekat untuk pengadaan personilnya,” tandasnya.

Selain itu, ia menambahkan sarana prasarana di beberapa pos pengendalian karhutla tersebut cukup memadai. Pos pengendalian karhutla juga bisa difungsijan sebagai tempat titik kumpul saat terjadi bencana.

“Jika ada bencana, pos karhutla bisa dijadikan tempat kumpul masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (ADV/dm2)

Related Articles

Back to top button