Kutai TimurLintas Daerah

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Tutup Bazaar UMKM di Ranpul “Pengusaha Besar Berawal dari Pedagang Kecil”

Ardiansyah Sulaiman ; Teknologi informasi yang ada di genggaman (komputer dan handphone) bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas serta menjadi sarana promosi dan pemasaran yang optimal,jangan sampai ketinggalan.

KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Dalam lawatannya menutup kegiatan Roadshow Bazaar UMKM di Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul), pada Sabtu (2/9/2023) malam, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan pengusaha besar atau konglomerat awalnya adalah pedagang kecil.

“Tidak ada pengusaha yang langsung menjadi besar, semua dirintis dari pedagang kecil. Ini adalah pengalaman yang patut ditiru,” ujar Ardiansyah di hadapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua TP PKK Dan Ketua Dekranasda Kutim Ny H Siti Robiah.

Disaksikan beberapa Kepala PD, Camat Ranpul Tristiningsih dan Muspika serta ribuan masyarakat, Ardiansyah mengajak seluruh pelaku UMKM bisa memanfaatkan informasi yang ada di internet dan aplikasi media sosial. Guna meningkatkan kualitas produk serta saluran pemasaran.

“Teknologi informasi yang ada di genggaman (komputer dan handphone) bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas serta menjadi sarana promosi dan pemasaran yang optimal. Jangan sampai ketinggalan,” jelas Ardiansyah.

Pemkab Kutim memberi perhatian yang sangat besar kepada pelaku UMKM, karena sektor tersebut menjadi fondasi ekonomi yang kuat di tengah krisis ekonomi yang pernah dialami bangsa Indonesia. Pengalaman pada 1998 lalu saat terjadi badai krisis moneter yang mampu bertahan adalah sektor UMKM dan pertanian. Pengusaha besar justru banyak yang kolaps( alias bangkrut dan gulung tikar. Pemkab Kutim telah memberikan kesempatan yang luas untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan, baik mutu, kemasan, higienisnya, izin dan sertifikasi maupun metode pemasarannya. Ardiansyah meminta pelaku UMKM mengikuti dengan baik.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan Ekonomi Kreatif, Darsafani menjelaskan, dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM, pihaknya beberapa waktu lalu melakukan pelatihan digital pemasaran melalui aplikasi eletronic-catalogue. Yakni sebuah metode transaksi jual beli yang dilakukan secara digital melalui internet.

“Ada 20 pelaku UMKM yang telah mengikuti program e-catalogue ini dan sudah masuk. Jadi para pelaku UMKM sudah bisa memasarkan produknya lewat aplikasi e-catalogue ini,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.

Lebih lanjut dijelaskan, semua orang pasti setuju jika internet membuka banyak peluang baru bagi masyarakat. Untuk bisa berkembang dan menjalani hidup dengan lebih praktis. Hampir semua aktivitas sehari-hari telah dimudahkan berkat kehadiran teknologi tersebut. Salah satu yang paling terlihat dampaknya adalah kemudahan berbisnis melalui sarana internet atau dunia maya dengan munculnya e-commerce.

“Disadari atau tidak, kemunculan e-commerce ini memberi angin segar bagi setiap orang baik. (Tak hanya) Mereka yang menjadi konsumen atau pembeli, tetapi juga bagi mereka yang menjadi produsen dan pebisnis.” ujar Darsafani.

Ditambahkannya, aktivitas jual beli yang dahulu hanya bisa dilakukan secara tatap muka di suatu tempat, sekarang dapat dengan praktis dan mudah dilakukan secara daring. Tanpa batasan tempat dan waktu serta dapat dilakukan di mana saja.

Sebelumnya, Camat Rantau Pulung Tristiningsih menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim yang sudah mendukung kegiatan roadshow bazaar UMKM ini.

“Kepada jajaran Pemkab Kutim yang sudah men-support kegiatan ini, saya sampaikan terima kasih. Mudah -mudahan kegiatan seperti ini menunjang perekonomian di Rantau Pulung,” harapnya.(*/Kominfo Kutim)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button