Ardiansyah Sulaiman ; Alam (Kutim) Sudah Menyiapkan Semuanya. Kini Bagaimana Sumberdaya Manusia (SDM) Mengelola Semaksimal Mungkin, Jangan Jadi Pemalas
Pengembangan holtikultura Poktan Karya Bersama dan juga masyarakat setempat,didukung dengan kontur, luasan dan sumberdaya di Desa Bumi sejahtera yang sudah dijalankan sejak 2028 lalu.
KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengembangkan potensi daerahnya. Terkini, Desa Bumi Sejahtera di Kecamatan Kaliorang akan dikembangkan menjadi pusat holtikultura guna mendukung ketahanan pangan di Kutai Timur (Kutim).
Rencana tersebut diungkapkan, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat melakukan panen tanaman sawit, kelompok tani (Poktan) Karya Bersama pada Jumat (25/11/2022).Pengembangan holtikultura ini didukung dengan kontur, luasan dan sumberdaya di Desa Bumi sejahtera yang sudah dijalankan sejak 2028 lalu.
“Perang antara Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi perekonomian dan pangan dunia. Terutama bahan pangan yang menggunakan gandum sebagai komponen terbesar dalam produksi. Karena Ukraina merupakan penghasil gandum terbesar di dunia. Akibat perang ini, produksi dan distribusi gandum ke seluruh dunia menjadi terhambat,” terang Ardiansyah ditengah-tengah, Poktan Karya Bersama dan juga masyarakat setempat.
Kabupaten Kutim adalah wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan beberapa produk pangan, sambung orang nomor satu di Kutim ini. Misalnya, hasil tanaman pisang, salak, cokelat yang merupakan tanaman hortikultura.
“Alam (Kutim) sudah menyiapkan semuanya. Kini bagaimana sumberdaya manusia (SDM) mengelola semaksimal mungkin. Jangan jadi pemalas, karena keberhasilan sepenuhnya tergantung bagaimana kita serius mengelolanya,” tuturnya.
Lebih lanjut suami Siti Robiah menyebut, Pemkab Kutim senantiasa mendukung upaya yang dilakukan untuk peningkatan dan ketahanan pangan bagi masyarakat yang mau berusaha.(dm3)