BERITA TERKINIKutai Timur

Koramil 0909-02 Sangkulirang Babinsa Eno Hadiri Rembuk Percepatan Penurunan Stunting

"Kepada mereka yang terkena indikasi gangguan kesehatan seperti stunting atau melaporkan ke pihak Puskesmas setempat agar ada penanganan secara cepat dan tepat" ujarnya.

KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Koramil 0909-02 Sangkulirang, Babinsa Sangkulirang Sertu Eno menghadiri Rembuk Stunting agenda pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Agenda ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Baru Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.

Dalam arahannya, Babinsa Sertu Eno menyatakan, sebagai aparat kewilayahan Babinsa mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat dalam mengimplementasikan 8 wajib TNI di masyarakat.

Sertu Eno mengharapkan kepada semua pihak untuk lebih meningkatkan kepedulian di lingkungan sekitar. Terhadap warga masyarakat yang mempunyai gangguan kesehatan terutama kekurangan gizi bagi anak yang masih di bawah umur atau balita, diharapkan sapat dibantu secara materi maupun moril.

“Kepada mereka yang terkena indikasi gangguan kesehatan seperti stunting atau melaporkan ke pihak Puskesmas setempat agar ada penanganan secara cepat dan tepat” ujarnya.

Kepada masyarakat, Babinsa berharap agar dapat menyampaikan atau memberi tahukan kepada ibu hamil untuk rutin memeriksakan, melaporkan perkembangan kehamilan kepada pihak Puskesmas, agar dapat mencegah adanya gangguan kesehatan termasuk pada ibu maupun kondisi kandungannya.

“Semua ini dilakukan demi kesehatan kita bersama, selain itu juga kita turut mensukseskan program pemerintah. Salah satunya program keluarga berencana untuk mengurangi laju tingkat pertumbuhan atau mengurangi tingkat angka kelahiran di negara kita dengan ber KB,” jelas Babinsa.

Sebelum menutup sambutan, Babinsa berpesan agar semua elemen masyarakat dapat berperan aktif menanggulangi stunting ( gizi buruk pada balita ). Secara bersama sama menanggulangi persolan tersebut sehingga tidak ada balita yang kekurangan gizi, dengan upaya memperhatikan calon ibu dan usia pernikahan yang sesuai dengan aturan pemerintah.

Selain stunting, dalam agenda rapat juga dirangkai dan dilakukan penetapan masyarakat penerima bantuan langsung tunai.

“Penetapan masyarakat penerima bantuan langsung tunai yang sudah melalui proses seleksi dan pengecekan ke lapangan secara langsung sehingga didapatkan data yang akurat,” pungkas Babinsa. (Kodim0909/KTM).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button