Menuju Kutim Hebat 2045: Pemkab Kutai Timur Gelar Bimtek Tata Naskah dan Kearsipan Desa
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Pemkab Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis Tata Naskah dan Kearsipan Pemerintahan Desa pada Kamis (6/6/2024). Acara yang dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ini bertujuan meningkatkan tata kelola pertanahan dan kearsipan, sebagai langkah menuju visi “Kutim Hebat 2045”
Kegiatan yang digelar di Crystal Ballroom, Hotel Mercure, Samarinda, ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya mempersiapkan diri menuju visi Kutim Hebat 2045. “Setiap daerah harus memiliki konsep pengembangan diri. Kami menggunakan tagline ‘Kutim Hebat 2045’ dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang andal, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujar Ardiansyah.
Beliau menyoroti bahwa peningkatan pemahaman dalam tata kelola pertanahan dan kearsipan bagi para Sekretaris Desa dan Kaur Umum se-Kutim merupakan langkah strategis yang tidak hanya membantu dalam administrasi sehari-hari, tetapi juga mendukung tercapainya smart city digital di Kutim.
Acara ini juga diwarnai dengan pengumuman kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Bupati Ardiansyah, yang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pembangunan desa. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap desa di Kutim mendapatkan dukungan yang memadai untuk berkembang.
“Kami bersyukur memiliki kemampuan fiskal yang terus meningkat. Pada tahun 2022, anggaran kita mencapai Rp 2 triliun, naik menjadi Rp 3,7 triliun di 2023, dan sekarang di 2024 menjadi Rp 9,1 triliun. Dengan kemampuan ini, insya Allah ADD akan naik. Kenaikan ini akan dirasakan oleh kepala desa, perangkat desa, kepala dusun, LPM, kepala adat, dan Ketua RT,” jelas Ardiansyah.
Kepala DPMDes Kutim Muhammad Basuni dan Direktur Smart Academy Edy Sulistyanto turut menyampaikan harapan mereka bahwa Bimtek ini akan mendorong inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa, menjadikannya lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan seluruh desa di Kutim dapat berkontribusi secara optimal dalam mewujudkan visi “Kutim Hebat 2045”.
Dengan berakhirnya Bimtek ini, diharapkan para Sekretaris Desa dan Kaur Umum se-Kutim dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tata kelola pertanahan dan kearsipan di desa masing-masing. Dukungan berupa kenaikan Alokasi Dana Desa menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun desa yang lebih maju. Kegiatan ini menjadi langkah penting menuju visi “Kutim Hebat 2045” dan terwujudnya smart city digital yang inovatif dan efisien. (Adv)
