Bupati Kutim Segera Tindaki Laporan Warga Terkait Keterlambatan Pengerjaan Jalan Sangatta-Ranpul
Politisi PKS itu menyayangkan sikap KPC yang nyatanya tidak memberi perhatian besar pada infrastruktur jalan tersebut. Padahal, kata Bupati, akses kalan itu menghinungkan wilayah pedalaman.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman soroti PT Kaltim Prima Coal (KPC) lantaran janjinya membenahi jalan Rantau Pulung (Ranpul) tidak juga kelar-kelar.
Politisi PKS itu menyayangkan sikap KPC yang nyatanya tidak memberi perhatian besar pada infrastruktur jalan tersebut. Padahal, kata Bupati, akses jalan itu menghubungkan wilayah pedalaman.
Penegasan Ardiansyah Sulaiman itu diungkapkan saat acara pembukaan Lomba Burung Berkicau Camat Rantau Pulung Cup I yang berlangsung di Pasar Padang Raya, Kecamatan Ranpul, Minggu (9/6/2024).
“Tadi saya sudah perintahkan Dinas PU Pekerjaan Umum Penataan Ruang / PUPR) untuk menyurati CEO PT KPC. Kami minta jalan itu diambil alih, karena seyogyanya jalan itu selesai di tahun 2023, namun kenyataannya sampai saat ini belum ada progres,” tegas Bupati.
“Saya tidak paham kenapa belum selesai, karena baru satu kali pihak PT KPC itu secara resmi datang ke ruangan saya di tahun 2022,” sambungnya.
Lebih jauh Bupati membeberkan laporan warga yang mengeluhkan adanya pelambatan pengerjaan jalan tersebut. Keluhan itu lantaran kendaraan aksesnya sangat sulit dilalui, terlebih saat musim hujan. “Hampir setiap hari saya menerima pesan melalui WhatsApp dari warga Rantau Pulung yang mengeluhkan kondisi jalan ini.”
“Oleh karena itu, saya tegaskan di hadapan bapak ibu sekalian bahwa hari ini saya sudah memerintahkan bidang Bina Marga Dinas PU (PUPR) segera membuat surat kepada CEO PT KPC agar tidak ada tumpang tindih nantinya,” tambahnya menegaskan.
Meski tahun ini ada rencana penyelesaian, namun Bupati mengatakan pengerjaannya tidak instan. Orang nomor satu Kutim itu pun layangkan harap agar pengambilalihan proyek itu bisa menawarkan solusi.
“Tetapi yang mampu dikerjakan akan kita kerjakan dengan baik. (Sedangkan) Yang tidak mampu, kita akan swakelola saja. Dengan komitmen dari Pemkab Kutim ini, diharapkan pembangunan jalan poros Sangatta-Ranpul dapat segera terealisasi. Sehingga mempermudah mobilitas warga dan meningkatkan perekonomian daerah,” pungkas Bupati. (ADV)
