Rapat Pemantapan KEN Lomplai, Kadispar : Kearifan Lokal Adalah Identitas
SANGATTA,deltamahakam.co.id – Dalam rangka persiapan menyambut puncak acara Kharisma Event Nusantara (KEN) Lomplai 2023 yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 29 April hingga 2 Mei 2023 di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Perangkat Daerah terkait terus melakukan rapat pemantapan, Senin (17/4/2013) di Ruang Rapat Dinas Perhubungan.
“Ini pertama kalinya Lomplai masuk dalam event Nasional. Meskipun Lomplai ini sudah sering dilaksanakan oleh masyarakat adat di Muara Wahau,” papar Sekretaris Dispar Kutai Timur, Tirah Satriani.
Dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur (Kutim), H Nurullah, menyampaikan visi dan misi dari acara tersebut.
“Visi dari event itu adalah untuk melestarikan kearifan lokal Dayak Wehea. Sedangkan misinya adalah agar terpelihara dan terjaganya serta memperkenalkan kearifan lokal Dayak Wehea kepada publik,” papar Nurullah.
Salah satu keunikan dari acara Lomplai adalah kegiatan ritual yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan kearifan lokal turun-temurun dan perpaduan ritual, keyakinan, dan seni tari.
“Dampak Sosial dan Budaya dari penyelenggaraan event ini agar terciptanya rasa dan semangat kegotongroyongan masyarakat serta terciptanya rasa kecintaan kaum muda pada kearifan lokal,” jelas Nurullah menambahkan.
Selain itu, Lomplai juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang positif dengan peningkatan perputaran keuangan selama acara, memberikan keuntungan bagi para pedagang lokal, dan kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk kerajinan tangannya kepada pengunjung.
Dengan persiapan yang terus dilakukan melalui rapat pemantapan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, Dinas Pariwisata Kutai Timur berharap KEN Lomplai 2023 dapat sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat. (ADV/dm18)
