Bupati Kutim Hadiri HUT Desa Tepian Baru ke-19, Dimeriahkan Karnval, Seni dan Budaya
SANGATTA,deltamahakam.co.id — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Desa Tepian Baru di Kecamatan Bengalon pada Rabu, (26/6) berjalan meriah dengan dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan istri Siti Robiah.
Acara yang berlangsung di Lapangan Voli Desa Tepian Baru ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan yang berlangsung mulai 25 hingga 29 Juni 2024.
Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Tepian Baru Edy Suprianto.
Kepala Desa Tepian Baru, Edy Suprianto, menggarisbawahi bahwa perayaan HUT ke-19 ini dimeriahkan dengan karnaval seni dan budaya, berbagai perlombaan, serta pertunjukan hiburan. Ia juga mengajak seluruh warga desa untuk berkontribusi dalam upaya memajukan Desa Tepian Baru.
“Dengan tema ‘Bersama Kita Bisa Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Mandiri dan Religius’, mari kita rayakan kebersamaan ini untuk terus mempererat persatuan dan kesatuan dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa,” terangnya.
Edy juga menyampaikan beberapa usulan program pembangunan yang masih perlu dioptimalkan, termasuk pembangunan embung, pipanisasi untuk program SiPAMDes, semenisasi jalan di RT, serta pembukaan jalan usaha tani dan jalan penghubung ke Desa Tepian Makmur di Kecamatan Rantau Pulung.
Sementara itu, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Desa Tepian Baru, dengan harapan agar desa tersebut dapat lebih maju, mandiri, tenteram, dan sejahtera.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi tetap kondusif dan aman, serta terus semangat bergotong royong dalam membangun desa,” ajaknya.
Ia juga memberikan apresiasi atas prestasi Desa Tepian Baru dalam berbagai bidang, termasuk perwakilan di lomba SiPAMDes tingkat Provinsi Kaltim dan perubahan status menjadi Desa Mandiri dari sebelumnya Desa Maju.
“Dengan perubahan paradigma ini, kita dapat mengembangkan konsep pembangunan desa yang berpusat pada pemberdayaan masyarakat desa untuk mengelola potensi mereka secara mandiri dan berkelanjutan,” tandasnya. (Adv)
