Alokasi Dana Desa Naik, Bupati Komitmen Tingkatkan Pembangunan di Kutim
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Forum RT/RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Teluk Lingga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan pertemuan pada Sabtu (13/7/2024) kemarin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mempererat silaturahmi antara pemuda dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu, hadir pula Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan anggota DPRD Kutim, Jimmi.
Pada sambutannya, Ardiansyah Sulaiman mengapreasiasi kreativitas anak muda dalam melakukan kegiatan, menurutnya, pemuda Kutim sangat berbakat, dilihat dari sektor pertanian dan ekonomi yang mulai di lakoni oleh anak-anak muda.
“Sebelumnya saya harus menutup kegiatan Kutim Muda Fest. Kegiatan ini sudah ada di 10 kecamatan yang ada di Kutim. Saya sangat bangga sekarang anak-anak muda Kutim begitu kreatif di segala bidang, dan menjadi petani milenial, anak-anak muda kita hampir semua menguasai ekonomi kreatif dan kerakyatan dan mengikuti agenda-agenda sosial,” ucapnya.
“Semoga dengan munculnya anak-anak muda yang kreatif menjadikan Kutim Hebat 2025,” sambung Ardiansyah.
Ardiansyah Sulaiman pun menyampaikan kabar gembira terkait dana intensif aparatur desa yang akan bertambah karena adanya kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD), dan pemberian kendaraan operasional bagi RT.
“Dengan adanya kenaikan ADD, maka seluruh kepala desa dan aparatur desa, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan RT yang ada di desa maupun kelurahan akan menerima kenaikan insentif melalui APBD Perubahan,” tuturnya nya.
“Di sini juga kami akan menyediakan kendaraan operasional setidaknya roda dua untuk semua ketua RT yang ada di Kutim,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, dengan meningkatnya fiskal dapat menambah kualitas kinerja aparatur Desa, agar pembangunan tetap berjalan dan tugas sebagai pelayan masyarakat pun terlaksana dengan baik.
“Yang tidak kalah penting, kita harapkan dampak dari ekonomi kerakyatan karena dengan semakin meningkatnya fiskal, maka pembangunan Kutim akan terus berjalan. Dengan kenaikan fiskal kami berharap masyarakat Kutim untuk fokus pada kegiatannya, karena pemerintah memberikan dorongan pada membangun wilayahnya masing-masing,” harap Ardiansyah.
Terakhir, Bupati mengharapkan agar semua unsur dapat bekerjasama dalam proses pembangunan di Kutim, agar pembangunan menjadi efektif dan maksimal.
“Dalam hal ini saya mengharapkan bersama-sama bergandengan tangan membangun Kutim. Pembangunan ini membutuhkan tiga serangkai yaitu pemerintah, masyarakat, dan stakeholder (pihak ketiga),” tutupnya. (Adv)
