Ardiansyah Sulaiman Ajak Paguyuban Bojonegoro Bangun Kutai Timur
Pada kesempatan itu hadir paguyuban Kalimantan Timur. Selain itu, hadir juga paguyuban Bojonegoro dari berbagai daerah seperti Samarinda, Berau, Balikpapan, Bontang, Kutim.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menghadiri silaturrahmi temu kangen Paguyuban Bojonegoro se-Kaltim. Kegiatan itu berlangsung di GSG Kutim, Minggu (28/7/2024).
Pada kesempatan itu hadir paguyuban Kalimantan Timur. Selain itu, hadir juga paguyuban Bojonegoro dari berbagai daerah seperti Samarinda, Berau, Balikpapan, Bontang, Kutim.
“Terimakasih kepada warga Bojonegoro di Kalimantan Timur karena telah memilih Kutai Timur sebagai tuan rumah kegiatan ini. Selamat datang di Kutim,” kata Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Kutim meminta para peserta yang hadir untuk memanfaatkan kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi. Selain itu saling mempererat hubungan antara masyarakat.
“Saya tidak melihat warga Bojonegoro di Kutai Timur, Tapi masyarakat Kutai Timur dari Bojonegoro. Jadi tidak perlu diingat, kita semua adalah masyarakat Kutai Timur,” ujarnya.
Ardiansyah Sulaiman juga menjelaskan, keberagaman suku, adat, budaya, dan agama di Kutai Timur merupakan aset yang berharga bagi Kutim. Pasalnya, dengan banyak budaya yang ada di Kutim, makin memesona Kutai Timur untuk dikunjungi.
“Ini jadi aset di Kutim. Budaya-budaya heterogen di Kutim ini jadi aset. Saya terima kasih, dalam tahun ini banyak sekali pagelaran budaya dari beberapa budaya yang ada di Kutim, itu masih pergelangan yang mandiri dan kita semua menikmati pagelaran dari berbagai budaya yang ada di Kutim,” jelasnya.
Ardiansyah Sulaiman juga memaparkan, Pemkab Kutim bakal melaksanakan festival budaya. Festival ini akan menghadirkan seluruh kebudayaan yang ada di Kutai Timur.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan festival budaya yang akan dilaksanakan pemerintah. Kegiatan ini memakan waktu yang panjang, sebab kita berikan masing-masing budaya itu satu hari penuh, untuk menampilkan seni dan budaya yang mereka miliki,” ujarnya.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama membangun Kutai Timur menjadi daerah yang lebih maju dengan keberagaman budaya yang dimiliki,” tandasnya. (adv)