Legislator Kutim Agusriansyah Ridwan Geram Atas Pernyataan Ketua DPRD Bontang
SANGATTA,deltamahakam.co.id — Legislator Kutim Agusriansyah Ridwan, geram atas sikap dan pernyataan wakil rakyat Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang menurutnya tampak arogan berkomentar atas kinerja Pemkab Kutim terhadap kurangnya pembangunan di Kampung Sidrap.
Bahkan, Agusriansyah menilai tindakan politisi Golkar itu sepertinya kurang memahami apa yang sudah dilakukan legislator Kutim dan akhirnya meminta agar melakukan reses di Kampung Sidrap.
“Pernyataan Andi Faiz terkait meminta legislatif Kutim turun reses ke Kampung Sidrap, itu memperlihatkan arogansi dan kekurangan pemahaman terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Anggota DPRD Kutim,” tegas Agusriansyah kepada awak media beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Agusriansyah menyatakan Andi Faiz kembali harus belajar etika politik. Mengingat apa yang dikatakannya itu sangat provokatif. Bahkan Agusriansyah menilai itu akibat dari kualitas pemahaman yang baik tentang bagaimana berpolitik.
“Pernyataan provokatif sepeti itu menandakan Perlunya memiliki pemahaman etika politik dan kualitas ilmu pengetahuan tentang politik yang baik,” ucapnya.
Dirinya pun berkomentar atas apa yang telah dilakukan Andi Faiz selama menjadi wakil rakyat terhadap penduduk Kota Bontang. Alih-alih menyeberang ke wilayah tetangga menyoroti kinerja pemerintahan.
“Apa boleh juga kita komentari? Apa sebenarnya yang sudah dilakukan beliau dengan warga Bontang yang diwakilinya? kan tidak etis juga. Sesejahtera apa dan pembangunan apa yang sudah diperjuangkan juga terhadap masyarakat yang sudah diwakilinya?,” cecar Agusriansyah.
Untuk itu dia meminta apabila ingin memperjuangkan Kampung Sidrap, maka tidak perlu memperlihatkan arogansi berkomentar atas kinerja pemerintahan lain.
“Kalau ingin memperjuangkan tentang batas wilayah, tidak usah terlihat arogan mengomentari kinerja orang lain. Ditanya saja warga sana kalau terkait pembangunan tahun-tahun terakhir ini,” tukas Agusriansyah.
Sebelumnya Andi Faiz berkomentar atas pernyataan legislator dan Pemkab Kutim yang mengaggap bahwa masyarakat Sidrap baik-baik saja. Untuk itu Andi Faiz meminta agar pihak dewan melakukan kunjungan agar mengetahui kondisinya secara langsung.
“Kalau mereka bilang warga fine-fine aja, yaa saya pikir mereka (DPRD) harus turun reses di sana. Coba silahkan masuk reses ke Sidrap,” ucap Andi Faiz, Sabtu (3/8) lalu.
“Kemudian dengarkan aspirasi warga di sana. Kalau kami yang ngomong terlalu tendensius. Kami juga tidak mau diadu domba antara DPR Kutim dan DPR Bontang,” sambung dia.
Diketahui sebelum Andi Faiz melontarkan komentarnya, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan warga Kampung Sidrap legowo masuk ke wilayah Kutim dan tidak ada warga yang komplain.
“Karena selama ini Kampung Sidrap dan daerah perbatasan lainnya menjadi bagian yang selalu kita perhatikan,” ucap Kasmidi Bulang, Senin (29/7). (Adv)