Berikan Beasiswa ke Anak Karyawan Berprestasi, Hepnie Armansyah Apresiasi KSBSI KPC
DPRD Kutai Timur
SANGATTA,deltamahakam.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Hepnie Armansyah, baru-baru ini menghadiri acara penting yang diadakan Federasi Pertambangan dan Energi (FPE) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang panel Gedung DPRD Kutai Timur dan mencakup tiga agenda utama yakni pelantikan pengurus komisariat FPE KSBSI PT KPC, pelatihan, serta pembagian beasiswa bagi anak-anak karyawan yang berprestasi.
Hepnie Armansyah menekankan pentingnya peran serikat buruh yang tidak hanya berfokus pada perjuangan hak-hak buruh, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pendidikan dan kesejahteraan anggota. Sebagai pengurus serikat, Hepnie menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut.
“Saya ini perwakilan dari buruh juga. Selain perwakilan masyarakat, saya juga punya latar belakang sebagai buruh. Saya dulu pernah menjadi pengurus serikat, jadi kegiatan seperti ini tentu saya dukung penuh,” ujar Hepnie.
Lebih lanjut, Hepnie mengapresiasi langkah maju yang dilakukan serikat buruh di PT KPC, khususnya dalam hal pemberian beasiswa kepada anak-anak karyawan.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa serikat buruh telah berkembang ke tahap yang lebih maju, di mana mereka tidak hanya fokus pada kesejahteraan anggotanya, tetapi juga pada pendidikan generasi mendatang.
“Alhamdulillah, pengurus SBSI di PT KPC sudah bisa memberikan beasiswa. Ini adalah langkah maju di mana mereka tidak hanya fokus pada kesejahteraan, tetapi juga pada pendidikan anak-anak karyawan yang berprestasi,” ujar Hepnie.
Hepnie juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti yang dilakukan oleh serikat buruh. Ia menyebutkan bahwa jika serikat buruh dengan sumber daya yang terbatas dapat melakukan hal tersebut, maka pemerintah dengan anggaran yang lebih besar seharusnya dapat memberikan dukungan yang lebih signifikan.
“Jika mereka saja bisa, apalagi pemerintah yang memiliki anggaran lebih besar. Kita sebagai wakil rakyat tentu mendukung penuh upaya-upaya seperti ini,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Hepnie juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antara serikat buruh dan manajemen perusahaan, terutama mengingat PT KPC adalah salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur.
Hepnie menegaskan kerjasama yang baik antara serikat buruh dan manajemen akan berdampak positif pada kelancaran produksi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Jika PT KPC aman, otomatis produksi lancar, dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hepnie juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pengurus serikat buruh agar organisasi tetap efektif dan berfungsi sesuai tujuannya. Menurutnya, pelatihan seperti yang dilakukan dalam acara tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa pengurus serikat buruh dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.
“Organisasi yang pengurusnya tidak kompeten itu percuma. Pelatihan seperti hari ini sudah bagus, dan mereka harus konsisten dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Jangan sampai terpengaruh oleh hubungan baik dengan manajemen, tapi tetap jalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus serikat,” imbuhnya.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi serikat buruh, tetapi juga menjadi refleksi bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung kesejahteraan buruh melalui berbagai inisiatif yang ada. (adv)