Perubahan APBD 2025 Untuk Dorong Pembangunan dan Pelayanan Publik Kutai Timur

SANGATTA,deltamahakam.co.id – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menegaskan bahwa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2025 harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini disampaikannya dalam rapat paripurna Pengesahan APBD Perubahan di Ruang Utama Sidang paripurna DPRD Kutim, Senin (29/9/25), yang juga dihadiri Ketua DPRD, unsur pimpinan dewan, Forkompimda, para asisten, kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
Mahyunadi menekankan bahwa APBD adalah pondasi utama jalannya pembangunan dan pelayanan publik. Karena itu, setiap perubahan anggaran harus menyesuaikan kondisi terkini agar program pemerintah tetap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“APBD adalah alat untuk pemerintah menjalankan tugasnya, baik melalui pendapatan, belanja, maupun pembiayaan. Semua bermuara pada satu tujuan, yaitu kesejahteraan rakyat. Maka, perubahan APBD harus benar-benar menyesuaikan dengan kondisi terbaru di lapangan,” ujar Mahyunadi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada DPRD Kutim yang aktif dalam pembahasan, mulai dari legislasi, pengawasan, hingga merumuskan kebijakan. Menurutnya, kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat penting agar APBD tetap tepat sasaran.
Mahyunadi berharap perubahan anggaran tahun 2025 bisa menjadi pendorong percepatan pembangunan di sisa waktu yang tersedia. Dengan anggaran yang cukup besar, ia optimistis program strategis seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi bisa berjalan optimal.
“Kami berkomitmen mengelola APBD secara transparan dan akuntabel. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kutai Timur,” tegas Mahyunadi.
Di akhir penyampaiannya, Mahyunadi mengucapkan terima kasih kepada DPRD dan seluruh jajaran pemerintah yang telah bekerja keras menyusun hingga membahas perubahan APBD 2025. “Semangat kerja bersama inilah yang akan menjadi pondasi utama bagi perencanaan anggaran yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutim,” tutupnya.