Apresiasi Pengabdian ASN, Pemkab Kutim Anugerahkan Satyalancana Karya Satya di Momen HUT ke-26

SANGATTA, deltamahakam.co.id – Dalam suasana penuh semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya Tahun 2025 kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi selama mengabdi di pemerintahan.
Penganugerahan digelar di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Sangatta, Sabtu (11/10/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati (Wabup) Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh unsur pemerintah daerah.
Dalam laporan yang dibacakan, pelaksanaan penghargaan ini didasarkan pada sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Selain itu juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 dan Surat Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tentang prosedur pengusulan tanda kehormatan bagi ASN.
Penganugerahan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada ASN yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara, dan pemerintah. Mereka dinilai memiliki integritas, kedisiplinan, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya tanpa pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat sepanjang masa pengabdian.
Pada tahun 2025 ini, tercatat sebanyak 200 ASN Kutim menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya. Rinciannya, 24 ASN menerima penghargaan masa kerja 30 tahun, 51 ASN masa kerja 20 tahun, dan 125 ASN masa kerja 10 tahun. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kutim untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN agar terus meningkatkan prestasi kerja, menjaga profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah.
Ardiansyah secara simbolis menyematkan tanda kehormatan kepada perwakilan penerima Satyalancana.
Ardiansyah menegaskan bahwa ASN merupakan tulang punggung birokrasi dan ujung tombak pelayanan publik. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh aparatur untuk terus bekerja dengan komitmen dan semangat melayani masyarakat secara adil dan transparan.
Penganugerahan Satyalancana Karya Satya ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kutai Timur ke-26, sekaligus refleksi bagi seluruh ASN untuk memperkuat komitmen pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Kutim.(dm5)