Bupati Ardiansyah Sulaiman Ucapkan Selamat kepada Ketua IKAT dan Pengurus Barunya
Ardiansyah Sulaiman memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada ketua IKAT Kutai Timur, Piter Buyang dan pengurus IKAT yang baru dikukuhkan.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kutai Timur melangsungkan acara pengukuhan pengurus yang berlangsung di Rumah Toraja Soekarno Hatta, kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (1/6/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman beserta wakilnya Kasmidi Bulang.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada ketua IKAT Kutai Timur, Piter Buyang dan pengurus IKAT yang baru dikukuhkan.
“Melalui pemilihan demokratis, hari ini kita menyaksikan pengukuhan IKAT Toraja yang masih dinahkodai Piter Buyang. Perahunya besar, hampir ruangan ini dipenuhi pengurus IKAT Kutim. Piter Buyang cocok jadi pembesar IKAT,” tutur Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah Sulaiman di kesempatan itu membeberkan bahwa Kutai Timur mendapat undangan dari negara luar seperti Finlandia dan Australia. Hal ini menjadi bukti Kutai Timur telah diperhitungkan di secara internasional.
“Saat ini Tim kita telah bersiap untuk menghadiri undangan dari Finlandia. Mereka terpukau dengan usaha kerakyatan yang dimiliki Kutai Timur. Kita diundang pada hari ulang tahun mereka,” katanya.
“Selain itu, produk UMKM kita juga diundang ke Australia. Ini membuktikan, Kutai Timur telah diperhitungkan di negara-negara luar,” lanjutnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa Kutai Timur sekarang telah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang periode kedua. Setelah sebelumnya periode pertama di tahun 2005-2025.
“Tonggak yang pertama dimulai 2005 sampai 2025 dan akan berakhir di masa jabatan ini. Kemudian rencana pembangunan jangka panjang kedua 2025-2045 tonggaknya akan dimulai dari sekarang,” tegasnya.
“Marilah kita terlibat dalam pembangunan jangka panjang Kutim untuk 20 tahun kedepan. Persis dengan pembangunan Indonesia emas di tahun 2045. Kita sudah mencanangkan Kutai Timur hebat di 2045,” sambungnya.
Lebih lanjut pak Bupati mengatakan bahwa Kutim merupakan miniatur negara Indonesia. Alasan beliau, yang juga merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, karena Kutim juga memiliki beragam suku, agama dan budaya.
Masyarakat Kutai Timur kata Ardiansyah tetap bersatu walaupun penuh dengan keberagaman. Oleh sebab itu dia berharap persatuan dalam keberagaman ini dapat tetap terjaga di Kutim.
“Semoga bangsa kita terikat dengan Kebhinekaan. Kebersamaan ini jadi modal utama dalam membangun Kutim,” tegasnya. (ADV)