Kerap Jadi Rujukan, Pelayanan Medis RSUD Kudungga Terus Membaik
SANGATTA,deltamahakam-Kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta sudah berbenah. Di bawah kepemimpinan Direktur dr Yuwana Sri Kurniawati, rumah sakit kebanggaan warga Kutai Timur (Kutim) ini mulai menunjukkan progres positif. Mulai dari pelayanan yang optimal, lingkungan yang bersih, administrasi yang cepat dan tepat, fasilitas rumah sakit yang memadai dan dokter-dokter spesialis yang profesional.
Pasca dilantik menjadi Direktur RSUD Kudungga Sangatta pada 9 November 2021 yang lalu, perlahan tapi pasti, Yuwana mulai mewujudkan RSUD Kudungga sebagai rujukan utama bagi masyarakat dalam memperoleh perawatan medis. Tentunya hal itu menjadi bukti komitmen Yuwana mendukung terwujudnya visi misi Pemkab Kutim “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”.
Beberapa pasien yang berobat mengaku puas dengan pelayanan di RSUD Kudungga saat ini. Kepala Dinas Pertanian Kutim Dyah Ratnaningrum mengakuinya. Beberapa waktu yang lalu, buah hatinya mesti dirawat di RSUD Kudungga lantaran terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga harus menjalani perawatan selama kurang lebih satu minggu di rumah sakit.
“Pelayanan RSUD Kudungga kini semakin baik. Selama menjalani pengobatan, anak saya juga dirawat dengan baik,” sebutnya.
Rasa puas terhadap pelayanan RSUD Kudungga saat ini juga dirasakan Khusnul Fitrika Sari, salah seorang pasien yang mengalami preklamsi berat pada kehamilannya. Dia mengaku sangat bersyukur telah dirujuk dan ditangani di RSUD Kudungga.
“Awalnya saya merasa ragu dengan RSUD tersebut, karena banyak komentar negatif dari warga. Jadi sebelum ke RSUD, saya pergi ke salah satu RS swasta yang ada di Sangatta. Tapi setelah kontrol, dokter justru merujuk ke RSUD Kudungga. Dengan alasan fasilitas kesehatan lengkap dan memadai,” jelas Khusnul.
Ibu dua orang anak itu mengatakan hal tersebut terjadi usai menjalani perawatan pada akhir tahun lalu. Dia menyimpulkan, pelayanan ya ia rasakan berbanding terbalik stigma negatif masyarakat. RSUD Kudungga justru memiliki pelayanan kesehatan yang sangat baik dan profesional. Selain itu, para bidan dan perawat cepat tanggap. Tidak kalah penting makanan untuk pasien pun bergizi dan enak.
“Usai menjalani operasi sesar, empat hari dirawat beserta anak saya. Alhamdulillah kembali sehat dan bisa pulang dari rumah sakit,” ucapnya.
Direktur RSUD Kudungga Sangatta dr Yuwana Sri Kurniawati mengaku masih banyak upaya perbaikan dan peningkatan pelayana yang harus dilakukan. Dia juga menyebut telah beberapa kali melakukan rapat mengenai renstra BLUD untuk lima tahun ke depan.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan izin operasi Heamodialisa (cuci darah), sehingga dalam waktu dekat masyarakat Kutai Timur tidak peru jauh-jauh ke Bontang atau Samarinda kalau mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah,” tambahnya.
Selain itu, RSUD Kudungga juga berencana melakukan pengembangan berupa penambahan poli klinik dokter spesialis. Termasuk, juga memperluas poli fisioterapi dan poli tumbuh kembang anak. Karena fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kutim.
Sebagai gambaran, rumah sakit yang dibangun dan dihibahkan oleh PT KPC pada tahun 2009 itu. Kini telah memiliki dokter umum, 39 dokter spesialis, 2 dokter subspesialis (konsulen) dan ada beberapa dokter yang masih menempuh PPDS. RSUD Kudungga memiliki fasilitas alat kesehatan yang memadai dan banyak. Kendalanya saat ini kurang ditunjang oleh ruangan sehingga pelayanan masih tak cukup maksimal. (*/kopi3)