Kutai TimurSangatta

Ancam Keselamatan Warga, Buaya di Polder Sangatta Ditangkap

SANGATTA,deltamahakam.co.id- Tim gabungan menangkap seekor buaya sepanjang 2,82 meter yang kerap muncul di Polder Ilham Maulana Sangatta. Buaya ditangkap pada Sabtu (10/8/2022) malam, menggunakan alat tradisional seperti tali karena khawatir mengancam keselamatan warga.

Tim gabungan antara lain Laskar Kebangkitan Kutai Kutai Timur (LKK) berserta organisasi sayap Paslit, Polairud, Lanal Sangatta, Basarnas, dan Pemadam kebakaran (Damkar). Mereka telah memantau kemunculan buaya tersebut sejak sore hari.

“Kita di polder sejak sore tadi,” ucap Ketua MPW LKK Kutim Rony Effendi.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya buaya tersebut muncul dan berhasil di tangkap. Penangkapan buaya itu disebutkan dilakukan dengan cara tradisional. Setelah sampai di daratan, petugas gabungan langsung bergerak melakukan evakuasi dengan cara mengikat rahang reptil berbahaya itu menggunakan selotip berikut keempat kakinya menggunakan tali.

Buaya berwarna hijau kehitam-hitaman itu rencananya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim. Namun sementara malam ini akan diamankan di markas Damkar.

Buaya tersebut ditangkap di kolam bagian atas dari dua kolam di polder tersebut.

“Alhamdulillah, pada malam ini kita dari tim SAR gabungan dari LKK, Pemadam, Polairud, Basarnas, Lanal Sangatta berhasil mengamankan buaya sepanjang 2,82 meter,” ucap Rony Efendi didampingi Ketua Paslit Anarullah dan anggota Tim Gabungan lainnya di lokasi.

Kawasan Polder Ilham Maulana Sangatta diketahui ramai dikunjungi warga, terutama di akhir pekan. Selain sebagai wahana alternatif untuk bersantai, berolahraga dan bahkan berlibur, polder ini juga “menghidupkan” denyut ekonomi masyarakat.

Rony Efendi mengungkapkan Penangkapan buaya oleh tim gabungan di Polder Ilham Maulana sebagai upaya untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa atau mengancam keselamatan warga.

“Mencegah lebih baik daripada ada hal-hal yang tidak kita inginkan, tempatnya di Polder Sangatta, Kutai Timur,” paparnya.

Rony Effendi, meyakini masih ada buaya lain di Polder Ilham Maulana yang belum ditangkap. Untuk itu, ia mengingatkan warga agar berhati dan menghindari berada di pinggir kolam retensi tersebut.

Sementara Wahyu, warga Sangatta Utara mengaku bersyukur buaya di Polder Ilham Maulana Sangatta berhasil diamankan. Namun dia menduga buaya di Polder itu tidak cuma satu.

Wahyu berharap buaya-buya yang ada di Polder Ilham Maulana segera diamankan oleh pihak terkait, sehingga warga atau pengunjung tidak lagi merasa khawatir dan resah ketika berada di kawan tersebut.

“Kemarin ada juga dan ramai dilihat warga di kolam pertama dari jalan itu. Walaupun ukurannya lebih kecil daripada yang sudah ditangkap ini, tapi meresahkan juga, takutnya ada yang jadi korban,” bebernya.(dm5)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button