Kutai TimurPemerintahanSangatta

Bupati Paparkan Kutim Merdeka Sinyal – Kejar Panji Keberhasilan Informatika Kaltim

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Penilaian Panji Informatika tiap-tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilakukan pada Jum’at (7/10/2022) siang. Penilaian dilakukan secara daring dengan fokus mengenai terwujudnya keberhasilan informatika dalam waktu satu tahun belakangan.

Kegiatan ditujukan untuk menyukseskan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kaltim ke-66 tahun, yang jatuh pada 9 Januari 2023 mendatang. Presentasi keberhasilan dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dipaparkan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik) Ery Mulyadi.

Perwujudan dukungan Pemkab Kutim terkait teknologi informasi, disebutkan Bupati Ardiansyah Sulaiman, bahkan terdefinisikan dengan baik pada misi keempat dari Kabupaten. Yakni mewujudkan pemerintahan yang partisipatif berbasis penegakan hukum dan teknologi informasi.

Terlebih dengan cakupan luas wilayah yang besar, maka dirinya sebagai pemimpin daerah bersama dengan Diskominfo-Perstik harus mampu berkreasi dengan begitu rupa. Agar program unggulan Kutim Merdeka Sinyal dapat diterapkan.

“Alhamdulillah pada tahun 2022, pemerintah telah mampu menjalankannya pada semua desa yang ada di Kutim. Saya kira ini merupakan salah satu infrastruktur yang disiapkan. Sehingga dinas-dinas terkait dan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik,” papar Ardiansyah Sulaiman.

Hal ini diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026 yang berwujud Smart City hingga Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk detail rangkaian arsitekturnya. Lantas di lapangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dua tahun ini berkembang pesat. Pada 2021 terdapat 203 Base Tansceiver Studio (BTS).

Ditambahkan Kadis Kominfo-Perstik Ery Mulyadi, pada 2022 Kutim mendapatkan bantuan dari Kementerian Kominfo berupa 56 buah BTS Non 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal). Selain itu Kutim juga melakukan peningkatan kapasitas pada beberapa wilayah yang semula 2G menjadi 4G.

“Network Operation Center di Kutim, memiliki berbagai aplikasi yang servernya berada di Diskominfo-Peristik selain aplikasi yang berada di Kementerian Kominfo. Pelayanan untuk TIK di internal pemerintah terus berjalan, salah-satunya penggunaan aplikasi absensi online selfie untuk ASN,” terang Ery Mulyadi.

Sebelumnya Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Sekretaris yakni Edi H. Noor, beserta dengan para juri yang merupakan tim penilai terkait panji dibidang informatika. Diterangkan terdapat tiga pemerintah kota dan 7 kabupaten di Kaltim, yang terlibat dalam pemaparan kemajuan dalam bidang informatika dalam waktu satu tahun terakhir.

“Penghargaan dalam bentuk trofi, dilihat dari keunggulan masing-masing daerah atas dasar penilaian pemerintah provinsi. Penilaian untuk panji informatika diambil dari kuisoner, penilaian juri-juri, termasuk pula informasi keberhasilan dibidang informatika dalam waktu satu tahun belakangan terakhir,” terangnya. (kopi5/kopi3)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button