Wakil Ketua II DPRD Kutim Minta Kerusakan Jl Soekarno-Hatta Sangatta Segera Diperbaiki!
Arfan meminta jalan tersebut segera ditangani, sebelum kerusakannya tambah parah akibat tergerus air.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan turut angkat bicara menyikapi kerusakan ruas jalan Soekarno-Hatta, Sangatta. Betapa tidak, jalan tersebut hampir setiap hari ia lalui saat berangkat dan pulang dari kantor.
Jalan penghubung menuju kawasan perkantoran pemerintah daerah, Bukit Pelangi itu disebutkan rusak dan longsor.
“Jadi jalan Soekarno Hatta ini hampir setiap hari saya lewati pulang ke Dakpil atau pulang ke Bengalon, dan beberapa tahun lalu jalan ini memang di samping kiri itu sudah lama longsor parah,” ucap Arfan kepada redaksi deltamahakam.co.id, Rabu (15/12/2022).
Arfan mengungkapkan bahwa jalan Soekarno-Hatta Sangatta yang sebelumnya juga rusak, sempat dilakukan perbaikan menggunakan dana CSR atau corporate social responsibility PT KPC, dan menunjuk salah satu kontraktornya untuk pembenahan, namun belakangan jalan tersebut kembali rusak dan retak pasca perbaikan.
“Saya lihat sudah ada pekerjaan, ada perusahaan yang bekerja. Informasinya adalah perusaan yang ditunjuk oleh PT KPC yaitu dana CSR. Belakangan ini jalanan itu sudah selesai, namun jalanan ini kembali ada keretakan sehingga ini butuh perhatian serius bagi kita semua,” beber legislator Partai Nasdem itu.
Arfan meminta jalan tersebut segera ditangani, sebelum kerusakannya tambah parah akibat tergerus air saat hujan lebat hingga longsor. Begitupula dengan proses perbaikan diharapkan dikerjakan oleh kontraktor yang profesional.
“Ini tentunya mohon perhatian kepada PT KPC agar jalan ini harus diperhatikan, karena kalau tidak di perbaiki kembali maka lambat laun akan di grus hujan tambah para lagi, sehingga kita meminta PT.KPC untuk bertanggung jawab karena memakai dana CSR,” tutup politisi asal Dapil II Kutim itu.
Sebelumnya, kerusakan Jl Soekarno- Hatta sempat dikeluhkan pengguna jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Muhammad Muhir, ST saat dikonfirmasi pun mengakui, jika sebagian ruas jalan tersebut memang kondisinya cukup rusak dan bergelombang. Namun dirinya mengungkapkan ruas jalan tersebut dibangun dengan menggunakan dana CSR PT KPC.
“Dibangun dari dana CSR, kontraktor yang mengerjakan juga ditunjuk oleh KPC, bukan kami, tetapi nanti kami akan segera komunikasikan,” jelasnya(dm5)
