BERITA TERKINIKutai TimurLintas Daerah

Bupati Terima Usulan Dari 15 Desa Kec.Sangkulirang dan 9 Desa Kec.Sandaran Diverifikasi Oleh Tim Mitra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Tim dari Dua Kecamatan

Kecamatan Sangkulirang menjadi tujuan pertama di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tempat dilaksanakannya Musrembangcam

KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Kecamatan Sangkulirang menjadi tujuan pertama di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tempat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).
Digabung dengan Kecamatan Sandaran kegiatan di gelar di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Sangkulirang,Jum’at,(24/2/2023).

Dipimpin langsung Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim H. Joni, Wakil Ketua II DPRD Arfan serta Anggota DPRD Kutim lainnya, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Camat Sangkulirang H. Rahmat dan Camat Sandaran Tri Sukadar serta seluruh kepala Desa dari dua Kecamatan tersebut.

Selain itu tampak pula para Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Stakeholder dan undangan lainnya.

Dalam keterangannya,Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan,Kecamatan Sangkulirang memiliki 15 Desa serta
mengusulkan beberapa kriteria usulan yang tertuang di dalam kamus usulan prioritas tahun 2024.Sementara itu, untuk Kecamatan Sandaran yang hanya memiliki 9 Desa juga mengusulkan beberapa usulan prioritas dan telah di tuangkan dalam kegiatan usulan prioritas.Kegiatan usulan tersebut telah diverifikasi oleh tim mitra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Tim dari dua Kecamatan tersebut.

Lanjut dikatakannya dalam sambutan pembukanya,Bupati  terlebih dahulu menyampaikan arahan Presiden Republik Joko Widodo. Oleh Presiden RI pemerintah di daerah diminta menggelar event atau kegiatan sebanyak-banyaknya. Terkait olahraga maupun seni budaya. Semuanya melibatkan UMKM dan warga masyarakat masing-masing.

“Silakan membelanjakan dananya di masyarakat tersebut. Ini menunjukkan bahwa inflasi Indonesia masih tetap terjamin. Kenapa? Karena keterjangkauan belanja masyarakat sudah dibuktikan dengan berbagai event tersebut,” jelasnya.(*/dm1)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button