Musrembangcam 2023,Pemerintah Kecamatan Kaubun dan Karangan Mengharapkan Adanya Perbaikan Layanan Terhadap Masyarakat
Selanjutnya beberapa arahan dari Ardiansyah Sulaiman juga dibeberkan seperti kondisi terkini, Kutim pelan-pelan bagus dalam indeks pembangunan manusia.
KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Guna mewujudkan pelayanan yang baik dan berkualitas, Pemerintah Kecamatan Kaubun dan Karangan mengharapkan adanya perbaikan layanan terhadap masyarakat baik itu sistem administrasi, Infrastruktur maupun kenyamanan dalam berinteraksi di ruang publik.
Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Kaubun dan Kecamatan Karangan berbagai usulan di sampaikan pada pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2024.
Digelar di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Kaubun Senin siang (27/2/2023) Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim H. Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan serta Anggota DPRD Kutim hadir dalam Musrenbangcam tersebut.
Selain itu Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono, Kepala BAPPEDA Kutim Noviari Noor, para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten, Camat Kaubun Saprani dan Camat Karangan Madnuh serta para Kades di Kecamatan Kaubun dan Karangan, manajemen perusahaan sekitar dan undangan lainnya.
Harapan Pembagunan di tahun 2024 untuk Kecamatan Kaubun sebanyak 138 usulan dari 8 Desa. Semetara Kecamatan Karangan 131 usulan dari 7 Desa meliputi Infrastruktur, Perekonomian, Sumber Daya Manusia dan Pendidikan.
Dalam arahan intinya, Ardiansyah menegaskan jika perencanaan pembangunan di sejumlah bidang terutama di Kecamatan Kaubun akan didukung dengan APBD Kutim mencapai Rp 53, 4 miliar.
“Ini fokus penguatan dalam struktur rencana pembangunan di Kaubun. Anggaran ini juga termasuk pembangunan dalam sejumlah proyek multiyears salah satunya progam pembangunan infrastruktur itu di antaranya pekerjaan proyek jalan di simpang garuda akan dicor rigrid beton. Selain itu nantinya ada pembangunan IPA PDAM dalam melayani air bersih masyarakat,” tegasnya.
Lanjut untuk Kecamatan Karangan akan juga disupport dana APBD Kutim sebesar Rp 11,6 miliar.
“Untuk Karangan, camatnya saya pesan terus bekerja keras dalam membangun daerahnya,” singkatnya.
Selanjutnya beberapa arahan dari Ardiansyah juga dibeberkan seperti kondisi terkini, Kutim pelan-pelan bagus dalam indeks pembangunan manusia.
“Ada peningkatan dari persentasi sebesar 73,81 persen menjadi 74,85 persen,” urainya.
Kemudian dari 105 desa masih ada dua dengan status desa tertinggal. Desa mandiri naik menjadi 22 desa dan selebihnya dalam proses peningkatan
kemiskinan Kutim menurun.
“Terdata persentasenya dari 9,8 persen menjadi 9,2 persen,” jelasnya.(*/dm1)