Kasmidi Sesalkan Partai Demokrat Keluar dari Koalisi ASKB
“Justru fungsi partai pengusung itu untuk duduk bersama, salah satunya menyikapi berbagai persoalan yang ada. Janganlah diusung tapi dibuang dan ditinggal, semua pasti ada solusinya," terang Kasmidi.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang angkat suara menyikapi keputusan Partai Demokrat yang keluar dari koalisi pengusung ASKB (Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang). Ia mengatakan, seharusnya jika ada permasalahan bisa dirembukkan bersama sebelum mengambil keputusan.
“Justru fungsi partai pengusung itu untuk duduk bersama, salah satunya menyikapi berbagai persoalan yang ada. Janganlah diusung tapi dibuang dan ditinggal, semua pasti ada solusinya,” terang Kasmidi.
Kasmidi menilai keputusan partai berlambang mercy itu terlalu terburu-buru, hingga menyayangkan hal tersebut.
“Jangan langsung tiba-tiba keluar dari koalisi, sayang sekali. Apalagi masih ada satu tahun anggaran, dan masih bisa dikomunikasikan untuk membangun bersama,” papar Kasmidi.
Diketahui, Partai Demokrat Kutim keluar dari koalisi ASKB. Koalisi pengusung dan pemenang Pilkada Kutim 2020 itu, semula beranggotakan 3 partai politik pemilik kursi di DPRD Kutim, yakni PKS, Berkarya dan Demokrat.
Kepastian keluarnya partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu dari koalisi ASKB disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kutim Ordiansyah saat jumpa pers di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kutim, Rabu (22/2/2023) lalu. (dm6).