Kutai TimurPemkab KutimPendidikan

Kunjungi Pondok Tahfidz Al Qur’an, Bupati Kutai Timur Berikan Apresiasi

Selain memberikan bekal ilmu agama kepada anak-anak, Pondok Tahfidz Al-Qur'an juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga. Ardiansyah menjelaskan bahwa dengan belajar ilmu agama, seseorang akan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Selain itu, Bupati juga mendorong orang tua untuk tetap membaca Al-Qur'an sebagai kewajiban mereka.

Kutai Timur,deltamahakam.co.id-Pada Jumat (23/06/2023), Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah pesisir, tepatnya di Kecamatan Sangkulirang. Kunker ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Arfan, Kepala Dinsos Ernata Hadi Sulit, Plt Kepala Disperindag Andi Nurhadi Putra, Camat Sangkulirang Rahmat, dan beberapa undangan lainnya.

Selain bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, sejumlah agenda penting menanti Bupati Kutim dalam kunjungan ini, termasuk peresmian dan penandatanganan prasasti Pondok Tahfidz Qur’an Al Wahhab di Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang. Ardiansyah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemilik yayasan yang telah memfasilitasi masyarakat untuk belajar ilmu Al-Qur’an.

“Kita hadir di sini, sekaligus menjadi saksi di pengadilan mahatinggi, yakni Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terhadap orang-orang yang telah mendarma bhaktika untuk kebaikan, terutama dalam menghidupkan Al-Qur’an,” ujar Bupati.

Selain memberikan bekal ilmu agama kepada anak-anak, Pondok Tahfidz Al-Qur’an juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga. Ardiansyah menjelaskan bahwa dengan belajar ilmu agama, seseorang akan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain itu, Bupati juga mendorong orang tua untuk tetap membaca Al-Qur’an sebagai kewajiban mereka.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Al Wahhab, Nurdin, mengungkapkan bahwa Pondok Tahfidz yang mulai dibangun sejak 2019 telah siap untuk menerima santri baru. Selama proses pembelajaran, para santri juga akan mendapatkan berbagai fasilitas secara cuma-cuma yang disediakan oleh yayasan.

“Kami menargetkan 40 santri untuk tahun ajaran pertama ini, namun hingga saat ini baru ada 18. Mudah-mudahan dengan diresmikannya Pondok Tahfidz oleh Bupati, dapat memberikan dampak positif terutama bagi orang tua dalam memotivasi anak-anak mereka untuk belajar Al-Qur’an di sini,” harap Nurdin.

Kunjungan Bupati Kutim ke Pondok Tahfidz Al-Qur’an ini menjadi momen penting dalam memperkuat dan mengapresiasi upaya pembelajaran agama di daerah tersebut. Diharapkan, langkah ini dapat membangkitkan semangat dan kebanggaan masyarakat akan pentingnya mempelajari dan memahami Al-Qur’an. (ADV/dm18)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button