ADVERTORIALKutai TimurPemkab KutimSangatta

Peduli Kesehatan dan Pendidikan, Camat Muara Bengkal ; Terima Kasih Pemkab Kutim

Norhadi ; Kami berterima kasih sekali kepada Pemkab sudah memperhatikan warga kami, pendidikan kami, memperhatikan jalan-jalan kami, sehingga Muara Bengkal sangat berbeda sekali dengan yang dulu.

SANGATTA,deltamahakam.co.id—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur terus memberikan kepedulian terhadap pendidikan dan Kesehatan di Wilayahnya, termasuk Kecamatan Muara Bengkal.

Bentuk kepedulian itu mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari Camat Muara Bengkal Norhadi.

Dia mengatakan pemerintah telah memberikan kepeduliannnya dari sisi kesehatan maupun pendidikan, dimana sebelumnya Kecamatan Muara Bengkal yang dulunya kurang diperhatikan.

Menurutnya, pembangunan Kutai Timur ini adalah puncaknya kegiatan pembangunan dan maraknya pembangunan yang ada.

“Untuk itu, kami berterima kasih sekali kepada Pemkab sudah memperhatikan warga kami, pendidikan kami, memperhatikan jalan-jalan kami, sehingga Muara Bengkal sangat berbeda sekali dengan yang dulu,” katanya, Kamis (25/4).

“Semoga kerja pemerintah ini juga didukung masyarakat, khususnya anak-anak muda, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, sehingga pembangunan yang ada di sini penuh manfaat,” sambung dia.

Norhadi mengungkapkan bahwa sebelum infrastruktur sekolah dibangun di wilayahnya itu dan sebelum sekolah itu dibenahi, para murid belajar di rumah-rumah guru.

“Sekadang kalau sekolah alhamdulillah. Dulu sebelum ada pembangunan masuk di sini, bahkan ada sekolah itu kelasnya memakai rumah guru,” ungkapnya.

“Alhamdulillah sudah punya ruang kelas, cuma masih ada beberapa ruang kelasnya yang masih kurang, mungkin sudah masuk daftar usulan, tinggal tahun ini insyaallah dieksekusi,” ujarnya menambahkan.

Adanya fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah. Ia merasa bersyukur lantaran program dan SDM yang tersedia cukup untuk menjaga stabilitas kesehatan di wilayahnya.

“Kalau kesehatan alhamdulillah juga banyak sekali program-program yang selalu kami dampingi ke lapangan,” ucapnya.

Sehingga kata dia, di sini sudah ada yang namanya posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia yang aktif selalu turun dan ikut memeriksa orang-orang tua, orang-orang jompo.

“Jadi tidak ada lagi bahasa-bahasanya atau kata-katanya orang malas untuk ke puskesmas. Sekarang puskesmas mengejar masyarakat, dan itu tempatnya di posyandu,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, puskesmas di wilayahnya sangat memadai, apalagi bakal ada pembangunan puskesmas baru.

“Bahkan kami di sini untuk rawat inap saja itu memakai puskesmas yang lama, dan yang baru kalau sudah ditempati dan dipindahkan akan kami pindah ke tempat yang baru jika sudah siap,” sebutnya.

“Kalau posyandu ada 3 sampai 4 tiap desa, berdasarkan jumlah penduduk,” tambah dia.

Untuk itu, dirinya berharapa semoga Muara Bengkal lebih berjaya dan lebih maju.

“Semoga bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan pemerintah,” harpanya.

“Jangan sampai fasilitas yang diberikan ini hanya sekadar diminta bantuan tapi tidak digunakan. Harapan kami benar-benar digunakan, dimanfaatkan orang banyak,” pungkasnya. (adv/*am)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button