SANGATTA,deltamahakam.co.id – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni menyoroti pentingnya peran aktif anak muda dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di daerah Kutim.
Dalam pernyataannya, Joni menyampaikan bahwa keterlibatan generasi muda merupakan salah satu kunci untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat, terutama di kalangan remaja.
Menurut Joni, anak muda harus diberikan kesempatan untuk berperan aktif dalam berbagai program pencegahan narkoba.
“Anak muda adalah aset bangsa yang memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Dengan melibatkan mereka secara aktif, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih positif dan bebas narkoba,” ujarnya.
Joni menegaskan salah satu cara untuk memberdayakan anak muda dalam penanggulangan narkoba adalah melalui pelatihan dan kegiatan kreatif yang dapat menarik minat mereka. Ia berpendapat bahwa anak muda lebih mampu menjangkau dan mempengaruhi sesama mereka, sehingga pendekatan ini bisa menjadi langkah efektif dalam memerangi narkoba.
“Melalui pelatihan yang tepat, anak muda bisa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi role model bagi teman-teman sebayanya. Kegiatan kreatif seperti seni, olahraga, dan teknologi juga bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan anti-narkoba dengan cara yang lebih mudah diterima oleh kalangan muda,” jelas Joni.
Lebih lanjut, Joni juga mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh komunitas dan organisasi di Kutim dalam mengajak anak muda untuk terlibat dalam kampanye anti-narkoba. Ia berharap, ke depannya, akan lebih banyak program yang melibatkan anak muda secara langsung dalam upaya penanggulangan narkoba di tingkat komunitas.
“Program pencegahan narkoba tidak akan efektif jika tidak ada partisipasi dari semua lapisan masyarakat, termasuk anak muda. Mereka adalah ujung tombak dalam upaya ini. Saya berharap pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait dapat terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang melibatkan anak muda dalam penanggulangan narkoba,” tambahnya.
Joni juga mengingatkan bahwa penanggulangan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kutim, termasuk orang tua dan pendidik, untuk turut berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.
“Dengan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, saya yakin kita bisa menciptakan Kutai Timur yang bebas dari narkoba dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda kita,” tutup Joni. (adv)