Bupati Kutim Lepas Ratusan Calon Jemaah Haji, Harap Sampai di Tujuan Dengan Selamat
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman lepas keberangkatan 201 calon jemaah haji asal Kutim menunu Tanah Suci berlangsung di Majid Agung Al Faruk Sangatta pada Sabtu (08/06/2024). Jemaah haji dilepas ditandai dengan pengalungan slayer di leher para calon jemaah haji. Diketahui calon jemaah termuda berusia 18 tahun dan tertua berusia 81 tahun. Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu mendoakan seluruh jemaah yang bakal berangkat dengan harapan menjadi haji yang mabrur.
Dia juga bersyukur karena Kutim diberikan tambahan kuota haji sebanyak 32 orang dari kuota yang sudah ditentukan sebelumnya. “Mudah-mudahan tahun depan kuota bisa bertambah lagi,” harap Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Harapan Bupati agar seluruh jamaah haji diberikan kesehatan sehingga dapat menunaikan semua rukun haji dengan baik. “Doakan Kutim dan masyarakatnya menjadi daerah yang dihindarkan dari bencana, musibah dan masyarakatnya senantiasa diberkahi Allah SWT,“ tuturnya.
Ibadah haji kata Bupati merupakan ibadah paripurna yang menuntut siap lahir batin, material dan spritual. Pemerintah bersama masyarakat Kutim senantiasa membersamai m doa semoga dalam perjalanan serta kembalinya jemaah terus diberi kesehatan oleh Allah SWT. Diketahui sebelumnya, Kepala Kemenag Kutim Ahmad Barkati menyebut penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 berdasarkan data yang dihimpun.
Melalui Sistem Informasi Haji Indonesia (Sikuhat) yang ada di Kemenag Kutim, sampai saat ini yang terdaftar 5.803 orang dengan estimasi keberangkatan selama 35 tahun. “Kuota jamaah haji 2024 ini sebanyak 173 orang dan diberangkatkan sebanyak 205 orang. Artinya kita (Kutim) ada kuota tambahan sebanyak 32 orang, hal ini dikarenakan ada kuota tambahan secara nasional,” ucapnya.
Dia menerangkan Jemaah haji Kutim yang diberangkatkan pada kloter 19 berjumlah 201 orang dan kloter 18 sebanyak 4 orang. “Yang diberangkatkan hari ini sebanyak 201 orang terdiri dari 96 orang Laki-laki dan 105 orang perempuan.”
Untuk pemondokan jamaah haji asal Kutim berada di sektor 11 yang berjarak tiga kilometer dari Masjidil Haram Mekkah. Sedangkan saat di Madinah jamaah haji asal Kutim jarak ke Masjid Nabawi hanya 600 meter. Diharapkan perjalanan jemaah ini berjalan dengan baik dan tidak menemuo kendala. (Adv)