ADVERTORIALPemkab Kutim

Banyak Beri Konstribusi Bagi Pertanian di Kutim, Bupati Ardiansyah Berikan Pertagas OKA Penghargaan

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman serahkan penghargaan kepada Pertamina Gas (Pertagas) sebagai perusahaan pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Bupati menyerahkan penghargaan itu kepada Management Pertagas OKA (Operation Kalimantan Area) sebagai unit usaha Pertagas di Kutim.

Penghargaan Proklim Tingkat Madya ini diberikan atas kontribusi Pertagas OKA dalam membina dan mengembangkan Kampung Iklim di Dusun Batang Bengkal, Desa Martadinata.

Dusun Batang Bengkal sendiri dianugerahi sebagai Kampung Iklim dengan Predikat Madya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ini menjadi Prestasi pertama yang diterima oleh masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur dari KLHK.

Lantaran itu, Ardiansyah mewakili Pemerintah Kutim mengungkapkan perasaan bangga dan terima kasihnya pada seluruh perusahaan yg telah berkontribusi untuk menciptakan masyarakat peduli terhadap lingkungan.

“Kontribusi dan kerjasama antar pemangku kepentingan terus digiatkan untuk menciptakan masyarakat yang mampu melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim,” pintanya.

Dia menyebut, sejak tahun 2020 Pertagas OKA telah menjalankan program Petani Mandiri Jalur Pipa Sidrap (TAMAN Sidrap) di Dusun Batang Bengkal, Desa Martadinata.

“Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan mendorong mereka melalui penerapan praktik pertanian ramah lingkungan di Lahan Gambut,” tandas dia.

Sementara itu, Head of External Relation Operation East Region PT Pertamina Gas, Yedo Kurniawan mengatakan pihaknya memiliki program TAMAN Sidrap yang berupaya memberdayakan kelompok petani yang ada di Dusun Batang Bengkal.

“Proram itu diikuti 52 petani dari 4 kelompok tani di Dusun Batang Bengkal melalui berbagai kegiatan seperti pertanian hortikultura, budidaya jamur, pengelolaan limbah, produk olahan hasil pertanian dan berbagai kegiatan yang saling terintegrasi di Dusun Batang Bengkal,” jelasnya.

Di samping itu, Kepala Dusun Batang Bengkal Hasan, mengatakan program TAMAN Sidrap Pertagas banyak memberikan pengalaman bagi warga untik bertani di lahan gambut dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

“Seperti mengolah limbah panen menjadi kompos atau membuat POC ramah lingkungan,” kata Hasan. (Adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button