Ardiansyah Sulaiman Dampingi Pembekalan KKN Mahasiswa STIPER, Ingatkan Kekayaan Pangan Kutim
SANGATTA,deltamahakam.co.id — Sebanyak 81 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sangatta terima pembekalan Santiaji KKN, Selasa (23/7) di Aula STIPER.
Kegiatan yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Desa Berbasis Pertanian Terpadu Berkelanjutan di Kecamatan Bengalon” resmi dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bercerita selama dua tahun ini Pemkab Kutim sudah mengerakkan koperasi untuk mempromosikan produk lokal melalui UMKM.
“Dua tahun lebih apa yang dilakukan Kutim melalui Dinas Koperasi dan UKM melakukan bazar UMKM di 18 titik hanya Sandaran dan Karangan yang tidak ikut. Dari semua yang hadir muncul produk madu kelulut. Kemudian muncul juga gula aren cair,” kata Ardiansyah.
Dia menyinggung, produksi gula aren cair bahkan sangat disenangi Amerika Serikat (AS). Ardiansyah juga mengatakan terus melakukan gebrakan untuk bisnis baru pada ekonomi biru di Kutim.
“Saya sudah meminta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) untuk mengembangkan produk pisang tersebut. Dari pisang yang sudah masuk pasar global. Pisang kepok grecek yang sudah diakui kekayaan intelektualnya,” tegasnya.
Diketahui, pembekalan mahasiswa tersebut juga dihadiri Ketua STIPER Kutim dr Ismail Fahmy Almari, beserta para dosen STIPER.