Tingkatkan SDM Pegawai Sektor Pengelolaan Anggaran, DPPKB Kutai Timur Gelar Bimtek di Samarinda
DPPKB Kutai Timur
SAMARINDA,deltamahakam.co.id –Dalam upaya mempersiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih kompeten dan siap mengelola anggaran yang meningkat pada tahun 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Five Premiere, Samarinda.
Acara yang berlangsung dari Rabu (6/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024) ini bertujuan membekali ASN dengan kemampuan pengelolaan program dan anggaran yang lebih baik.
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menjelaskan bahwa Bimtek ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan menghadapi alokasi anggaran yang lebih besar di tahun mendatang.
“Tahun 2025, anggaran yang diberikan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan bertambah, sehingga ASN di DPPKB perlu memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memanfaatkan dana tersebut secara optimal,” ujar Junaidi.
Selama empat hari, pejabat struktural dan fungsional dari berbagai divisi di lingkungan DPPKB mendapatkan materi dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda. Para narasumber menyajikan pengetahuan terbaru terkait manajemen anggaran, perencanaan kegiatan, serta penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Menurut Junaidi, peningkatan kemampuan ASN ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa dana publik dikelola secara efisien.
Dia menekankan pentingnya evaluasi kinerja serta peningkatan motivasi dalam mengelola anggaran dengan lebih bertanggung jawab.
“Bimtek ini bukan hanya untuk menambah ilmu, tetapi juga untuk memotivasi ASN agar lebih progresif dalam pelaksanaan tugas mereka,” tambahnya.
Selain pelatihan teknis, Bimtek ini juga meliputi kajian terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN, yang mewajibkan peningkatan kompetensi ASN sebagai bagian dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, mendukung inisiatif ini dan mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi ASN untuk menjaga efektivitas organisasi di tengah perubahan yang cepat.
“Pengembangan kompetensi ASN akan menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tuntutan layanan publik yang berkembang. Kita perlu ASN yang siap dengan keahlian baru dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan,” kata Aswad.
Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kutim, khususnya dalam bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Dengan kompetensi yang meningkat, ASN di DPPKB Kutim diharapkan lebih adaptif dan mampu memberikan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (adv)