ADVERTORIALPemkab Kutim

Bupati Ardiansyah Beberkan Bukti Peradaban Islam di Kutim, Sebut Dua Makam di Sangatta Selatan

KUTIM – Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi penyelenggaraan pameran miniatur perjalanan sejarah Islam yang kini resmi menjadi koleksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim.

Dia berharap keberadaan miniatur tersebut dapat menjadi sarana edukasi yang memperkaya wawasan masyarakat, khususnya pelajar.

Menurut Bupati, memahami Islam tidak cukup hanya melalui aspek syariah, tetapi juga melalui siroh atau sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

“Dari siroh itulah lahir berbagai sunnah. Jejak kehidupan Rasulullah menjadi dasar hukum yang kemudian kita kenal sebagai sunnah nabi,” ungkapnya.

Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat menyaksikan ilustrasi perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak masa awal hingga wafatnya, serta penyebaran Islam sejak era Rasulullah hingga masuk ke wilayah Kutai Timur.

Meski masih memerlukan penyempurnaan dari sisi data, Ardiansyah menilai pameran ini sudah memberikan kontribusi besar bagi pendidikan sejarah Islam.

Bupati juga menyinggung adanya jejak-jejak awal penyebaran Islam di wilayah Sangatta, tepatnya di Sangatta Selatan, Kampung Kajang.

Di lokasi itu, terdapat dua makam tua di tepi sungai yang diyakini sebagai bagian dari sejarah Islam setempat.

“Konon dulu ada mushollah di sana, namun sekarang jejaknya sudah hilang. Hal-hal seperti ini perlu digali kembali untuk memperkaya literasi sejarah Islam di Kutim,” tegas Ardiansyah. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button