ADVERTORIALPemkab Kutim

Bupati Kutim Ingin Kuatkan Identitas Islam Kutai Timur Lewat Pameran Sejarah Nabi dan Rasul

KUTIM – Pembukaan Pameran Miniatur Sejarah Nabi dan Rasul di Masjid Islamic Center Al Faruq Sangatta, Minggu (16/11/2025), menjadi momentum penting bagi Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, untuk menegaskan upaya pelestarian sejarah Islam di wilayahnya.

Pameran bertema “Jejak Peradaban Islam dari Nabi Muhammad SAW hingga Kutai Timur” ini akan berlangsung selama enam hari dan menghadirkan berbagai replika sejarah Islam.

Dalam sambutannya, Ardiansyah mengatakan persiapan pameran telah berjalan sejak satu tahun lalu. Ia menilai pameran ini bukan acara seremonial semata, tetapi wahana besar bagi generasi muda untuk mempelajari jejak Islam.

“Kegiatan ini sudah kami siapkan setahun lalu. Ini juga memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita,” katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan Kutai bukan hanya wilayah yang dikenal sebagai kerajaan tertua, tetapi juga salah satu pusat penyebaran Islam di masa lampau.

Dia a menyebut Kesultanan Kutai pada abad ke-14 hingga 16 sebagai bukti kuat.

“Pada abad 14, 15, 16 sudah bercorak Islam,” ungkapnya.

Bupati mendorong para peserta seminar dan akademisi untuk menghadirkan data-data otentik demi memperkaya khazanah sejarah Islam di Kutim.

Menurut Ardiansyah, ada banyak peninggalan Islam yang masih bisa ditemukan di Kutai. Ia meminta semua pihak menggali siapa tokoh yang membawa Islam pertama kali ke Kutai.

“Pergantian kerajaan menjadi kesultanan perlu kita gali bersama,” tegasnya.

Ardiansyah mengungkapkan pula soal artefak kuno 10.000 tahun SM yang pernah diteliti ahli Prancis.

“Yang utuh dibawa ke Prancis karena kita tidak memiliki museum,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali rencana pembangunan museum sebagai langkah penting pelestarian budaya.

Seluruh miniatur dan replika yang dipamerkan akan tetap berada di Masjid Agung Al Faruq sebagai media edukasi permanen. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button