Gebyar Pendidikan dan Launching Beasiswa Kutim – Wujudkan Pendidikan SDM Berkualitas
Ardiansyah Sulaiman berharap para generasi muda saat ini mampu melanjutkan tongkat estafet dalam meneruskan pembangunan Kutim di masa mendatang.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Tarian “Magic Land” untuk pendidikan berkarakter yang disuguhkan oleh para siswa-siswi SMPN 01 Sangatta Utara menjadi sajian pembuka kegiatan Gebyar Pendidikan dan Launching Beasiswa Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Tahun 2022 di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Senin (17/10/2022).
Kegiatan dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, ditandai dengan pemukulan gong dan turut dihadiri sejumlah undangan. Seperti Dandim 0909 Kutim Letkol Czi Heru Aprianto, Wakil Ketua DPRD Arfan, Plt Kadisdik Irma Yuwinda, Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Iman Hidayat, perwakilan Disdik Kaltim Zubaidah. Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, beberapa Kepala OPD, perwakilan organisasi pendidikan serta kepala sekolah dari 18 kecamatan yang ada.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan, perlahan tapi pasti pemerintah daerah sudah bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta program kerja yang ada. Termasuk di dalam sektor pendidikan sebagai salah satu barometer kemajuan pembangunan sebuah wilayah. Selain untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tak hanya SDM saja yang kita fokuskan, namun sarana dan prasarananya juga kita perhatikan,” ujarnya.
Selain itu, Ardiansyah menuturkan, program beasiswa merupakan salah satu unggulan dan menjadi kebanggaan pemerintah. Serta kebutuhan masyarakat dan guru yang ada di kabupaten.
“Dan insyaallah program-program pemerintah yang berkaitan dengan dunia pendidikan tahun ini kita akan mulai,” ungkapnya.
Terakhir pria berkacamata ini berpesan, kepada para penerima manfaat beasiswa agar terus meningkatkan prestasinya. Dengan terus mengasah ilmu dan tekun belajar. Dirinya berharap para generasi muda saat ini mampu melanjutkan tongkat estafet dalam meneruskan pembangunan Kutim di masa mendatang.
Senada, Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait capaian pembangunan. Khususnya di bidang pendidikan di Kabupaten Kutim. Tertuang dalam 7 pembangunan skala prioritas periode Januari hingga Oktober.
“Adapun 7 skala prioritas pembangunan di sektor pendidikan, meliputi bantuan seragam dan buku, beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, operasional bagi sekolah negeri dan swasta, baju batik dan seragam harian bagi para tenaga didik dan administrasi sekolah,” jelasnya.
Kemudian, peningkatan insentif bagi tenaga didik serta Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi pegawai non ASN, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana sekolah dan yang terakhir mendorong pencapaian standar akreditasi A bagi sekolah negeri dan swasta.
Sebelumnya, Ketua BP-BKT Iman Hidayat mengatakan, program beasiswa yang digagas oleh Pemkab Kutim merupakan gagasan yang sangat luar biasa. Sangat cocok dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) guna meningkatkan SDM.
“Karena SDM yang unggul akan membuat daerah ini (Kutim) menjadi lebih maju dan sejahtera. Selain itu dengan adanya program ini juga bisa membantu para mahasiswa dan pelajar yang berprestasi tetapi kurang mampu. Untuk bisa melanjutkan pendidikannya hingga jenjang tertinggi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis berupa beasiswa stimulan dan seragam sekolah, baju batik kepada pelajar tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah menengah pertama (SMP), Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA). Serta penyerahan sertifikat kepada mitra pembangunan di bidang pendidikan kepada pihak swasta (kopi6/kopi13/kopi3)
