Ardiansyah Sulaiman Hadiri Ramah Tamah Komandan Korem 091 Aji Suryata Kusuma
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut hadit dalam agenda ramah tamah bersama Komandan Korem 091 Aji Suryata Kusuma, Brigjen TNI Anggara Sitompul di Ruang Meranti, Jumat (7/6/2024)
Bupati Ardiansyah menyambut hangat kedatangan Brigjen Anggara Sitompul. Bupati juga menyampaikan usia Kutim saat ini 25 tahun sejak dimekarkan dari Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 1999. Ada 192 desa, 11 desa persiapan, 2 Kelurahan.
“Desa persiapan ini tinggal menunggu nomor induk desa dari Kementrian dalam negeri. Ditambah, ada 4 desa yang juga siap juga dimekarkan,” ujarnya.
Dia mengatakan Kutim adalah miniatur Indonesia. Alasannya wilayah ini punya ragam suku, budaya, dan agama. Saat ini kata Bupati, Kutim sedang menggalakkan pengembangan kualitas SDA.
“Kutai Timur miniatur Indonesia, karena semua suku, adat, agama, budaya ada di Kutim. Terbesar suku Jawa dan Bugis. Kutim saat ini memiliki konsep pembangunan dengan mengedepankan SDA yang bisa diperbaharui,” ucapnya.
Dengan itu, misalnya, perkebunan Kelapa Sawit menjadi pilihan utama karena luas area perkebunan ini mencapai 700 ribu hektare. Kata dia, 525 ribu hektare itu dikelola Perusahaan sawit. Selebihnya dikelola masyarakat setempat.
Bupati juga menyampaikan Forkopimda Kutim tiap bulan adakan pertemuan diskusi banyak persoalan. “Kami harapkan ada arahan dari pak Brigjen TNI Anggara Sitompul untuk terus membangun Kutai Timur,” tukasnya.
Sementara, Brigjen TNI Anggara Sitompul kagum atas wilayah Sangatta. Menurutnya Kutim cukup kondusif dibanding wilayah lain di Kaltim. L
Karena perusahaan yang ada di Kutim sebagian besar sudah punya izin resmi. “Kutim ini sangat luas. Ada 18 Kecamatan, tapi hanya 8 Koramil kami disini,” ucapnya.
“Meskipun sedikit, tapi semoga itu dapat membantu Pemkab Kutim dalam melakukan percepatan pembangunan,” tambahnya.
Dia menjelaskan isu sosial memang masih ada, tapi dibandingkan daerah lain, Kutai Timur cukup kondusif. “Perusahaan yang ada di Kutim juga resmi, begitupun perusahaan sawitnya,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim, Joni beserta unsur Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kutim. Dihadiri juga para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta perwakilan perusahaan yang ada di Kutim. (Adv)