Siap Antisipasi Banjir, Pemkab Kutim Gelar Lokakarnya Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi
SANGATTA,deltamahakam.co.id -Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selenggarakan Lokakarya Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Banjir, Selasa (2/7).
Agenda tersebut, merupakan diskusi lintas perangkat daerah (PD) terkait dan instansi seperti Polri, TNI, BUMN, BUMD serta masyarakat setempat yang dipusatkan di D’Lounge Hotel Royal Victoria.
Asisten I Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengkordinasikan kesiapsiagaan bencana banjir di Kutim.
“Rencana Kontinjensi adalah langkah nyata yang perlu kita ambil untuk memastikan bahwa kita siap menghadapi kemungkinan bencana banjir di masa depan,” kata Poniso.
Dia menjelaskan bahwa, agenda ini sejalan dengan Permendagri 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar, dimana penyusunan dokumen ini menjadi bagian dari kegiatan pelayanan informasi rawan bencana.
Poniso menjelaskan bahwa dokumen ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan saat terjadi bencana, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar lembaga dalam penanggulangan bencana.
Dia menjelaskan, Kutim memiliki pengalaman pahit dengan bencana banjir, terutama banjir besar yang melanda Sangatta pada tahun 2022. Pengalaman ini menegaskan perlunya sebuah rencana yang matang dan terstruktur untuk menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
“Dengan rencana kontinjensi yang kita susun, kita akan memiliki skenario yang jelas tentang apa yang harus dilakukan ketika bencana banjir terjadi,” jelas Poniso.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kutim M Idris Syam melaporkan salah satu tujuan utama dari penyusunan rencana ini adalah untuk menyusun prosedur tetap yang terkait dengan penanganan bencana.
“Kami berharap dengan adanya prosedur yang jelas, seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana akan lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat,” ungkap Idris.
Berikutnya, dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, diharapkan dokumen rencana kontinjensi ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun komitmen bersama dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kutim.
“Penyusunan rencana kontinjensi ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi sebuah langkah konkrit untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kutim,” tandasnya. (Adv)