Kadisdikbud Kutim Sehut Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah Berjalan Lancar
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Kadisdikbud Kutim Mulyono mengatakan kegiatan pelaksanaan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di jenjang PAUD, SD, serta SDMO di hari pertama, berlangsung lancar.
“Hari ini kita meninjau proses MPLS di SD 02 Sangatta Utara bersama Bunda PUAD Kabupaten Ibu Siti Robiah Sulaiman. Dan Alhamamdulillah, berjalan dengan lancar,” katanya, Senin (15/7/2024).
Gelaran yang akan berlangsung mulai 15 hingga 26 Juli 2024 yang bertujuan memperkenalkan siswa baru, kepada lingkungan sekolah, sarana prasarana, program belajar serta kultur sekolah tersebut jadi bagian penting memudahkan peserta didik baru beradaptasi dan belajar di lingkungan baru.
“Jadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Sehingga harapan untuk anak-anak kita ini, tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara emosional dan spiritual bisa tercapai,” katanya.
Sementara, Bunda PAUD Siti Robiah Sulaiman mengatakan, MPLS jadi salah satu layanan pendidikan yang harus diberikan kepada para peserta didik baru secara menyenangkan, terutama kepada anak-anak yang akan masuk ke jenjang SD. “Jangan sampai anak-anak kita terbebani dengan apa yang kita ajarkan. Buat suasana yang menyenangkan agar anak-anak kita juga merasa bahagia saat belajar,” ucapnya.
Istri orang nomor satu Kutim itu juga berpesan kepada seluruh jajaran pendidikan di lingkungan sekolah agar memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan program pendidikan di tahun ajaran 2024/2025. Sudah tidak lagi metode Calistung (Membaca Menulis dan Berhitung) yang menjadi syarat wajib untuk masuk ke jenjang SD.
“Karena apa, ini (calistung) akan membebani anak-anak. Saya juga berpesan kepada orang tua bahwa calistung bukan parameter (ukuran) kecerdasan anak-anak. Tapi ada hal yang lebih penting yakni, enam pondasi yang harus kita siapkan,” katanya.
“Yaitu mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan,” jelasnya. (Adv)