25 Tahun Tanpa Listrik, Angin Segar bagi Masyarakat Kaubun Usai Pemerintah Resmikan Layanan Listrik 24 Jam
SANGATTA,deltamahakam.co.id — Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, resmikan layanan listrik 24 jam bagi masyarakat Kecamatan Kaubun pada Rabu (10/7),
Diketahui, masyarakat Kaubun telah menanti hari ini tiba sejak 25 tahun silam. Lantaran itu Bupati berharap agar layanan ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan dan perkembangan desa tersebut.
“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bukit Permata,” kata dia.
Dengan adanya listrik 24 jam, ujar Ardiasnyah, dapat meningkatkan produktifitas berbagai kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat Kecamatan Kaubun.
Selain itu, Ardiansyah Sulaiman juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat dalam merealisasikan proyek ini.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan layanan listrik 24 jam di desa tersebut.
“Ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong dan komitmen kita untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan warga tentang pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran rumah tangga akibat arus pendek.
Ia menekankan pentingnya penggunaan kabel standar yang berkualitas untuk menghindari percikan api yang dapat memicu kebakaran.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dengan layanan 24 jam ini, tapi tetap harus waspada dalam penggunaannya. Saya ingatkan agar hati-hati dalam pemasangan instalasi listrik di rumah,” kata Bupati sambil menuju tempat penekanan tombol peresmian bersama Kabag SDA, Manager PLN UP3 Bontang, Camat, dan Kades.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang Dody Suhendra, menambahkan bahwa PT PLN tidak hanya hadir untuk memberikan pelayanan listrik tetapi juga untuk mendorong kemajuan masyarakat, khususnya di Desa Bukit Permata.
“Ini membuktikan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dan Bupati Kutim dalam menyalurkan listrik di seluruh pelosok Kutai Timur,” ungkapnya, didampingi Manager PLN ULP Sangatta, Robertus Richard.
Dody Suhendra menjelaskan bahwa dalam program jaringan listrik di Desa Bukit Permata ini, PLN telah membangun 50 kilometer sirkuit yang mencakup 11 gardu dengan daya tersambung sebesar 1.100.000 PA.
“Kami berharap dengan adanya listrik ini, masyarakat di Desa Bukit Permata dapat menikmati listrik yang andal untuk penerangan, kegiatan sekolah, air perkebunan, dan lainnya,” kata Dody.
Ia juga mengakui bahwa suksesnya pembangunan ini tidak terlepas dari dukungan luar biasa dari Bupati dan Pemkab Kutim melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA).
“Selalu setiap saat Kabag SDA melakukan koordinasi untuk memastikan listrik di Kutai Timur, terutama Desa Bukit Permata, dapat menyala 24 jam,” tambahnya. (Adv)