Tingkatkan Kewaspadaan Kebakaran , Patroli Imbauan Terus Digencarkan Disdamkarmatan Kukar
Dinas Pemadam Kebakaran Kukar terus mencegah kebakaran dan meminta warga meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan listrik dan api untuk menekan korban jiwa dan materi.
KUTAI KARTANEGARA,deltamahakam.co.id – Memastikan angka kebakaran pemukiman dapat ditekan dan tidak menimbulkan korban jiwa dan materil. Langkah pencegahan terus dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Disdamkar Matan, Fida Hurasani, pun meminta masyarakat Kukar untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Baik itu dalam menjalankan keseharian saat menggunakan listrik maupun api. Mengingat sejumlah kejadian kebakaran kerap terjadi beberapa waktu terakhir.
“Imbauan kami tetap, yaitu selalu meningkatkan kewaspadaan. Selama kita masih menggunakan api harus kita waspadai, kalau memang kita sedang memasak jangan ditingal, kalau sudah selesai kita pastikan api kompor itu sudah padam dengan sempurna,” ujar Fida Hurasani.
Termasuk penggunaan listrik, yang harus sesuai standar. Sehingga tidak menyebabkan korsleting listrik, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran selain api.
Lebih spesifik, Fida pun menjelaskan terkait pembukaan lahan atau ladang, jika tidak terkendali akan berdampak pada perluasan kebakaran hutan yang berakibatkan menyasar ke permukiman, sehingga menimbulkan ancaman.
Selain itu, Disdamkar Matan Kukar pun terus menggalakkan imbauan keliling. Ini diakui Fida menjadi salah satu bagian daripada rutinitas dari personel Disdamkar Matan Kukar. Menjadi salah satu tugas pokok dari Bidang Pencegahan untuk selalu menerus menyampaikan imbauan keliling.
“Jadi ada 3 pleton yang jaga, setiap pleton itu melakukan imbauan lewat suara-suara mobil Disdamkar Matan,” tutup Fida.
Diketahui sepanjang Januari hingga 22 April 2024 lalu, kebakaran pemukiman yang ditangani mencapai 42 kejadian. Dengan rincian 9 kejadian di Januari, 12 kejadian di Februari, 10 kejadian di Maret dan 11 kejadian di April 2024.
Sementara untuk kebakaran lahan ada sebanyak 98 kejadian hingga 22 April 2024. Terdiri dari 2 kejadian di Januari, 21 kejadian di Februari, 28 kejadian di Maret dan 47 kejadian hingga 22 April lalu. (adv)