Terima Arahan Presiden Dalam Rakernas APPSI,Ardiansyah Sulaiman Mengimbau Pemerintahan Daerah Harus Intens Berkoordinasi Dengan OPD Terkait
Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan sesuai arahan Presiden RI Jokowi meminta kepala daerah fokus bagaimana menjaga stabilitas suplai dan harga pangan bahan pokok terutama beras.

KALIMANTAN TIMUR,deltamahakam.co.id-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa hilirisasi tidak hanya dilakukan pada sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba), tetapi juga pada sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan.
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, Kamis (23/02/2023), di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jangan hanya berpikir hilirisasi ada di nikel, di tembaga. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya,” ujarnya.
Presiden mencontohkan, di sektor perkebunan, kelapa muda yang biasa dijual per butir Rp10-15 ribu dapat memiliki nilai tambah jika dikemas menjadi produk coco thumb seperti di Thailand.
“Kalau jadi kayak di Thailand menjadi coco thumb itu, dikupas sedikit saja, sudah jadi Rp45 ribu, Rp50 ribu, tiga kali lipat. Hanya urusan mempercantik kemasan saja. Kita bukan bisa, sangat bisa melakukan itu, daerah sangat bisa melakukan itu dan rakyat sangat bisa melakukan itu, didorong untuk ke sana,” ujarnya.
Di sektor perikanan, Presiden mencontohkan, nilai tambah hingga 2-3 kali lipat dapat diperoleh jika dikemas menjadi produk tepung ikan.
“Permintaan dunia akan tepung ikan ini besar sekali. Sehingga yang namanya nelayan, UMKM, koperasi, industri kecil didorong untuk melakukan ini, dan produk-produk yang lainnya yang sangat banyak ragamnya di daerah-daerah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kepala daerah untuk menjaga iklim investasi di wilayah masing-masing, mengingat investasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Presiden meminta pengurusan perizinan di daerah bisa diselesaikan dalam hitungan jam atau hari.
Turut hadir menghadiri undangan dari Sekretariat Kabinet RI yang bekerjasama dengan Pemprov Kaltim,
Bupati Kutim Drs.HArdiansyah Sulaiman,M.Si didampingi Kabag Prokom Setkab Kutim Basuki Isnawan dalam pelaksanaan kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Ballroom Novotel, Kamis (23/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan sesuai arahan Presiden RI Jokowi meminta kepala daerah fokus bagaimana menjaga stabilitas suplai dan harga pangan bahan pokok terutama beras.
“Tidak boleh kosong pasokannya dan utamakan bagaimana jaga kestabilan harganya. Kemudian bagaimana strategi menggenjot produksi beras di wilayah masing-masing daerah,” urainya.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan yakni dalam pemerintahan daerah harus intens saling berkoordinasi dengan OPD terkait dalam memenuhi kebutuhan pangan terutama komoditas andalan masing-masing.
“Untuk itu daerah perlu mengantisipasinya bagaimana tidak terjadi kenaikan harga pangan terhadap inflasi. Contohnya saja inflasi pada bulan lalu hampir 50 persen dipengaruhi oleh kenaikan beras,” jelasnya.(*)