Bimtek e-Arsip Srikandi, Diarpus Berharap Adanya Peningkatan Pengarsipan di Kukar
Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah, berharap pelaksanaan sukses hingga penutupan, dan peserta dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing. Bimtek membahas transisi aplikasi Srikandi versi II ke versi III.

KUTAI KARTANEGARA,deltamahakam.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Arsip Terintegrasi, yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar. Di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Total ada sebanyak 1.700 peserta bimtek yang hadir. Berasal dari 22 provinsi, yakni sebanyak 259 kabupaten dan kota dari wilayah tengah dan timur Indonesia, dibawah Direktorat Binaan Wilayah Kearsipan Daerah (KD) 1.
“Berharap pelaksanaan ini bisa berlangsung sukses sampai hari penutupan besok, semoga para peserta dapat menyerap dan mengalokasikan di daerah masing-masing,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar, Aji Lina Rodiah.
Dijelaskan Aji Lina Rodiah, bimtek yang menghadirkan Direktur KD 1 ANRI, Rudi Anton, ini membahas implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), yang mengalami peralihan. Yakni dari Srikandi versi II menuju Srikandi versi III.
Diharapkan dengan pembaharuan versi Srikandi sendiri, bisa semakin meningkatkan penggunaan Srikandi. Karena pada perjalanannya, semua surat menyurat dan administrasi di kabupaten dan kota bisa terlaksana dengan baik.
Khusus untuk Kukar, ia berharap dengan pembaharuan versi ini mampu meningkatkan penilaian pengelolaan arsipnya. Terbukti Kukar pun baru saja mendapatkan penghargaan dari ANRI, sebagai kabupaten dengan kinerja baik di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam hal pengelolaan arsipnya. Dengan penilaian Sangat Baik atau BB.
“Makanya kita baru kemarin mendapatkan penghargaan dari arsip nasional (ANRI) untuk pengelolaan di provinsi, masih Kukar yang diatas dan sangat baik,” tutup Aji Lina Rodiah. (adv)